LOMBOK – Mengawali kunjungan kerja di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berkesempatan hadir dan memberikan arahan dalam acara Musyawarah Nasional I Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MUNAS I HIMPUNI) dengan tema 'Bersatu Menjadi Bangsa Pemenang' di Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Sabtu (1/4).
Dalam pengarahannya Menhub mengajak ikatan alumni universitas yang tergabung dalam Himpuni untuk dapat bekerjasama dalam mensukseskan program Kementerian Perhubungan.
"Saya berharap Himpuni dapat bekerja sama dalam mensukseskan pelaksanaan program-program Kemenhub yaitu tol laut, pembangunan kapal untuk pelayaran rakyat serta pendidikan vokasi bidang pelayaran untuk pemuda pemudi Indonesia," jelas Menhub dalam acara yang dibuka oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan dihadiri oleh Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi dan Ketua DPRD NTB Isvie Rupaeda.
Program unggulan Kemenhub yang dikemukakan Menhub adalah program tol laut untuk konektivitas antar wilayah serta mengurangi disparitas harga antara wilayah barat dan timur. Jumlah rute pelayaran di program tol laut saat ini ada 11 rute dan akan ditambah sebanyak 2 rute pada tahun 2017.
Program selanjutnya adalah pemberian bantuan 100 kapal pelayaran rakyat (pelra) guna mendukung transportasi laut ke daerah-daerah yang tidak dilayani oleh kapal perintis serta mendorong usaha masyarakat pada kapal-kapal tradisional yang mengangkut komoditas bahan pokok atau barang lainnya. Kemenhub akan mendorong galangan kapal tradisional untuk ikut membangun kapal-kapal pelra tersebut.
Program lainnya adalah pengembangan sekolah vokasi atau diklat pemberdayaan masyarakat di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) yang bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia serta meningkatkan pengetahuan dalam bidang pelayaran. Tahun ini Kemenhub menganggarkan 300 milyar rupiah untuk mendidik 48.335 orang peserta di seluruh Indonesia
Menhub yakin bahwa program-program Kemenhub dapat bersinergi dengan kemampuan yang dimiliki universitas yang tergabung dalam Himpuni.
"Sinergitas antara program Kemenhub dan keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing universitas dalam Himpuni ini dapat mencapai sasaran untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," tegas Menhub.
Acara ini sendiri merupakan Munas I sejak dibentuknya Himpuni pada Mei 2016 dengan tujuan memberikan masukan kepada Pemerintah atas permasalahan dan kondisi Indonesia saat ini. (LFH/TH/BS/JAB)