Berdasarkan hasil pantauan CCTV dari 45 lokasi dimulai dari Hari Kamis, tanggal 31 Juli 2014 pukul 20.00 WIB sampai dengan tanggal 01 Agustus 2014 pukul 08.00 WIB (H+2 Shift II) pada umumnya lancar, namun demikian pada beberapa ruas jalan arus lalu lintas terpantau padat merayap antara lain di Pejagan, Gadog Puncak, Comal, Karang Anyar, dan Lingkar Luar Nagrek.
Sementara untuk jumlah bus (AKAP dan AKDP) dan penumpang (keberangkatan dan kedatangan) di 46 Terminal pada H+2 Shift II tanggal 31 Juli 2014 pukul 20.00 WIB sampai dengan tanggal 01 Agustus 2014 pukul 08.00 WIB, terpantau 11.709 bus (keberangkatan) dan 11.305 (kedatangan), 265.679 penumpang (keberangkatan) dan 246.993 penumpang (kedatangan). Bila dibandingkan dengan H+2 Tahun 2013, jumlah bus (keberangkatan) mengalami penurunan sebesar -32,31% dan jumlah bus (kedatangan) juga mengalami penurunan sebesar -31,72%. Sedangkan untuk jumlah penumpang bila dibandingkan pada H+2 Tahun 2013, jumlah penumpang (keberangkatan) mengalami penurunan sebesar -39,19% dan jumlah penumpang (kedatangan) mengalami penurunan sebesar -37,38%.
Berdasarkan laporan dari Posko Lebaran Terpadu Nasional Ditjen Perhubungan Udara, dari 32 bandara yang dipantau pada posisi H + 2 (Shift 2) sampai dengan 01 Agustus 2014 05:50 WIB, sebanyak 32 bandara telah menyampaikan laporannya. Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Praya, Batam, Pangkal Pinang, Balikpapan, Pontianak. Sementara penurunan penumpang terjadi di Bandara Palembang, Solo, Yogyakarta, Banjarmasin, Banda Aceh, Surabaya, Semarang, Jambi, Padang, Medan, Ternate, Pekanbaru, Palu, Manado, Jakarta, Makassar, Kupang, Tarakan, Denpasar. Hasil pemantauan dan pencatatan sementara Angkutan Udara Lebaran Tahun 2014 (1435 H) pada H+2, di 32 bandara terdapat rata-rata penurunan sebesar -13,45 % dibandingkan periode yang sama pada Lebaran Tahun 2013.
Berdasarkan laporan dari Posko Lebaran Terpadu Nasional Ditjen Perhubungan Laut, data penumpang naik dan turun angkutan laut Lebaran mulai H-15 sampai H+2 tahun 2014 bila dibandingkan dengan penumpang naik H-15 sampai H+2 tahun 2013 mengalami penurunan sebesar -0,34% sedangkan penumpang turun mengalami penurunan sebesar -3.79%.
Berdasarkan laporan dari Posko Lebaran Terpadu Nasional Ditjen Perkeretaapian, data penumpang kereta harian (utama dan lokal) pada H+1, yang dipantau sampai tanggal 31 Juli 2014 pukul 16.00 WIB, adalah sebesar 302.102 penumpang. Bila dibandingkan dengan H+1 Tahun 2013 maka jumlah penumpang kereta harian (utama dan lokal) mengalami kenaikan sebesar 26,32%. (RA).