Bandung – Diperlukan kolaborasi yang baik antar humas di sektor transportasi untuk meraih kepercayaan publik dan reputasi positif di sektor transportasi. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat membuka acara Forum Komunikasi Kehumasan Sektor Transportasi Tahun 2020 bertema “Humas Transportasi : Adapt, Collaborate, and Shine” yang diselenggarakan Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan di Bandung, Kamis (28/11).

Pandemi Covid-19 di Indonesia berdampak di semua sektor, termasuk transportasi, dan menimbulkan tantangan tersendiri bagi humas transportasi, dimana banyak timbul persepsi masyarakat yang masih belum yakin untuk menggunakan transportasi publik karena takut tertular Covid-19. Untuk itu, perlu sinergi dan kolaborasi yang baik dalam pengelolaan komunikasi antar humas transportasi baik di sisi regulator maupun operator, baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Humas transportasi harus bersinergi dan berkolaborasi dengan baik menarasikan adaptasi kebiasaan baru (AKB) di sektor transportasi untuk meyakinkan publik bahwa transportasi publik kita aman dan sehat,” ungkap Menhub.

Menhub berharap, para praktisi humas yang ada di Kemenhub maupun operator transportasi mampu melakukan komunikasi publik yang terarah, membangun empati, dan berkelanjutan.

“Saat ini masyarakat berada di tengah kebingungan informasi yang beredar di media sosial tentang transportasi publik yang belum tentu jelas kebenarannya. Untuk itu para humas transporasi harus mampu melakukan komunikasi publik yang membangun empati, jelas, dan mampu meyakinkan publik,” jelas Menhub.

Forum Komunikasi Kehumasan Sektor Transportasi Tahun 2020 dihadiri sekitar 100 orang praktisi kehumasan baik di lingkungan Kemenhub (Pusat dan UPT), maupun operator sarana dan prasarana transportasi seperti : Garuda Indonesia, Angkasa Pura I dan II, Pelindo I s.d IV, Damri, ASDP, Airnav Indonesia, PT KAI, PT KCI, dan lain sebagainya, Dinas Perhubungan, serta instansi terkait lainnya.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir sejumlah narasumber ahli di bidang Komunikasi Publik di antaranya : Kooridnator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana yang memaparkan “Narasi Pemerintah Kabinet Indonesia Maju tahun 2021, Staf Khusus Menhub Bidang SDM dan Komunikasi Adita Irawati yang memaparkan “Strategi dan Kolaborasi Humas Sektor Transportasi”.

Kemudian hadir pula, Praktisi PR dan Brand Communication/CEO Media Buffet Bima Marzuki yang memaparkan “Menghadapi Tantangan Kinerja Humas Transportasi di Era Adaptasi Kebiasaan Baru”, dan psikolog Tara de Thouars yang memaparkan “Menjaga Kesehatan Mental Pelaku Humas Transportasi dan Memahami Kondisi Mental Masyarakat dalam Masa Pandemi”.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yaitu mensinergikan komunikasi publik antar humas transportasi dan membangun komitmen bahwa seluruh pelaku komunikasi publik di sektor transportasi tetap konsisten melakukan upaya menyampaikan kebijakan dan memberikan pelayanan terbaik meskipun di masa pandemi.

Melalui pertemuan ini diharapkan seluruh humas transportasi dapat agile beradaptasi dalam mengubah budaya kerja dan memahami publik, berkolaborasi antara humas transportasi, serta bersinar bersama dalam menjawab keraguan publik akan performansi sektor transportasi dan berkomitmen mengedukasi publik untuk bijak bertransportasi agar tetap produktif dan sehat.