Jakarta – Kementerian Perhubungan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Angkutan Laut Lebaran 2019 (1440 H), Kamis (25/4) di Jakarta. Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Perhubungan Djoko Sasono menyoroti hal terkait kapasitas armada kapal antar daerah yang masih timpang dan penerapan penjualan tiket kapal secara online (e-ticketing).
“Ada daerah yang kelebihan kapasitas dan ada yang masih kekurangan kapasitas. Saya minta jajaran Ditjen Perhubungan Laut agar lebih mengenali kawasan mana saja yang terdapat gap tersebut. Kami harapkan pada penyelenggaraan Angleb tahun ini gap-nya semakin kecil,” ujar Sesjen.
Lebih lanjut Sesjen mengapresiasi penjualan tiket kapal yang sudah bisa dilakukan secara online (e-ticketing). Ia berharap hal tersebut dapat membuat penyelenggaraan angkutan laut pada masa mudik tahun ini bisa berjalan lebih baik lagi.
“Kerjasama dengan Lembaga atau start up yang menyediakan pelayanan penjualan tiket online merupakan terobosan baru yang dilakukan jajaran Ditjen Perhubungan Laut bersama stakeholder pelayaran lainnya,” jelas Sesjen.
Hal lain yang diingatkan oleh Sesjen adalah terkait keselamatan pelayaran yang harus menjadi perhatian utama dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran untuk mewujudkan zero accident.
“Koordinasi dengan Lembaga lain sangat penting dalam menangani musim lebaran. Khususnya terkait informasi cuaca, keselamatan dan keamanan. Itu hal yang juga sangat penting dan perlu diwaspadai,” tandasnya. (LKW/RDL/CA/HA).