Manokwari (10/10/2010). Minggu (10/10) malam sekitar pukul 22.45 WIT, Kapal Pelni 'Nggapulu' yang membawa sekitar 2000 pengungsi tiba di Manokwari. Para pengungsi tersebut akan diatur penampungannya oleh Tim Penanggulangan Bencana Banjir Bandang Wasior yang dipusatkan Pangkalan Utama TNI-AL Manokwari. Diperkirakan sebagian besar pengungsi yang dibawa oleh KM 'Nggapulu' tersebut akan ditampung di Balai Latihan Kerja (BLK) Kehutanan Posko Pusat TNI-AL
Tindakan lanjut dari pengungsian di Manokwari, para pengungsi itu akan didata dan selanjutnya bagi pengungsi yang berkeinginan kembali ke kampung halamannya masing-masing akan difasilitasi pemulangannya dengan angkutan laut atau moda lainnya.
Hal tersebut di atas merupakan perkembangan terakhir penanganan bencana banjir bandang yang menghantam distrik Wasior hingga sepekan, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) penanganan bencana merenggut korban 144 orang tewas, luka berat 179 orang, luka ringan 641 orang dan hilang 103 orang. Sedangkan jumlah pengungsi yang masuk Manokwari hingga 10 Oktober ini mencapai 6224 orang. Diperkirakan, saat ini tersisa sekitar 200 orang yang ditampung di lokasi pengungsian di Wasior. Sedangkan jumlah rumah yang hancur mencapai sekitar 1000 unit.
Jumlah bantuan berupa bahan makanan, obat-obatan, tenda dan peralatan evakuasi di antaranya dari Bantuan Presiden senilai Rp 2 miliar. Kemudian dari BNPB sebanyak 13 ton peralatan evakuasi, peralatan rumah tangga dan handuk, dari bank Mandiri berupa 100 koli pakaian dan selimut.
Kementerian Perhubungan sendiri memberikan bantuan berupa fasilitas pengangkutan pengungsi dari Wasior ke Manokwari dengan mengerahkan 4 (empat) kapal perintis untuk mengevakuasi pengungsi dari Wasior ke Manokwari. Keempat kapal perintis tersebut, yaitu KM 'Delta Mas', KM 'Papua Tiga'. Dan KM 'MerantiK, serta KM 'Bintang 23'.
Di samping empat kapal perintis, juga ada 1 (satu) Kapal Pelni, yaitu KM 'Nggapulu' dan 2 (dua) kapal swasta, yaitu KM 'Grasilia' dan KM 'Kalimumu'.
Selain juga 1 kapal negara navigasi yaitu KN Mahkota dan 2 (dua) unit kapal SAR. Sementara personal Satgas SAR 60 orang dikirim membantu BNPB.
Kapal-kapal itu dioperasikan mengangkut pengungsi dari Wasior, sementara sewaktu balik lagi dari Manokwari ke Wasior, kapal tersebut membawa bantuan bahan makanan dan peralatan evakuasi. (JAB)