(Bangkok, 7/11/2013) Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono memimpin delegasi Indonesia di “Forum of Asian Misnisters of Transport” yang diselenggarakan oleh United Nations Economic And Social Commission for Asia and The Pasific/UN ESCAP, Bangkok, 4-8 November 2013.
Dalam Ministerial Segment dihadiri oleh perwakilan dari 22 Negara Anggota PBB di kawasan Asia Pasifik. Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Wakil Menteri Perhubungan akan menandatangani Intergovernmental Agreement on Dry Ports yang bertujuan untuk:
1. Mempromosikan pengakuan antar dry ports;
2. Memperbaiki pelayanan operasional efisien melalui pendekatan harmonisasi untuk mengembangkan dan mengoperasikan dry ports; dan
3. Mempermudah proses kepabeanan.
Terkait dengan penandatanganan Intergovernmental Agreement on Dry Ports, 12 Negara direncanakan untuk menandatangani agreement ini, yaitu: Armenia, Cambodia, China, Lao PDR, Mongolia, Nepal, Korea Selatan, Rusia, Viet Nam, Tajikistan, Indonesia, dan Myanmar. Dari Negara-negara tersebut, 5 Menteri Transportasi direncanakan untuk menandatangani agreement dimaksud, yaitu Cambodia, Lao PDR, Mongolia, Nepal dan Tajikistan dan 6 Negara diwakili oleh Deputy Minister, yaitu Armenia, Korea Selatan, Rusia, Viet Nam, Indonesia dan Myanmar sedangkan China akan diwakili oleh Duta Besar China untuk Thailand. (HH)