(Bangkok, 16/03/2012) United Nations Economic and Social Council for Asia Pasific (UN-ESCAP) Ministerial Conference on Transport yang berakhir Jumat (16/03) menghasilkan Ministerial Declaration on Transport Development in Asia and the Pacific yang mengadopsi Program Aksi Regional untuk Pembangunan Transportasi di Asia dan Pasifik fase II 2012-2016 (Regional Action Program for Transport Development in Asia and the Pacific PhaseII), dan Kerangka Kerja Strategis Regional untuk Fasilitasi Transportasi Jalan Internasional(Regional Strategic Framework for the Facilitation of International Road Transport).
Pada Program Aksi Regional untuk Pembangunan Transportasi di Asia dan Pasifik fase II2012-2016 terdapat 10 bidang yang akan menjadi program kerja UN-ESCAP dalam kurunwaktu 2012-2016. Sepuluh bidang tersebut antara lain: panduan kebijakan tingkat menteri,pembangunan infrastruktur transportasi, fasilitasi transportasi, logistik transportasi,keuangan dan partisipasi pihak swasta, pembangunan transportasi yangberkesinambungan, keselamatan jalan, transportasi dan Program Pembangunan Milenium,pelayaran antar pulau, dan menghubungkan jaringan transportasi sub-regional. Sementara itu, Kerangka Kerja Strategis Regional untuk Fasilitasi Transportasi Jalan Internasionalbertujuan agar para negara anggota UN-ESCAP dan mitra kerjanya dapat meningkatkan efektifitas program dan proyek fasilitasi untuk meningkatkan perkembangan internasional transportasi darat melalui target jangka panjang.
Dalam pertemuan tingkat menteri transportasi negara-negara anggota UN-ESCAP tersebut, delegasi Indonesia dipimpin oleh Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono. Pada hari pertama pertemuan, Kamis (15/03) dalam sambutannya Wamenhub menyampaikan arti penting sektor transportasi terutama bagi masyarakat Indonesia,sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Wamenhub juga menyampaikan upaya-upaya konkrit yang telah dicapai oleh Indonesia khususnya di bidang transportasi darat, laut, udara dan perkeretaapian dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, sebagai upayakeras untuk mengimplementasi Busan Declaration on Transport Development in Asia and the Pacific and Regional Action Programme for the Transport Development in Asia andthe Pacific Phase I (2007-2012).
Pertemuan UN-ESCAP Ministerial Conference on Transport yang dilaksanakan di MarkasBesar UN-ESCAP, Bangkok, Thailand ini menitikberatkan pada kerjasama bidangtransportasi negara-negara Asia Pasifik. Diharapkan, pertemuan semacam ini akansemakin mempererat kerangka kerjasama dan pertukaran informasi bidang transportasiantara para negara anggota UN-ESCAP, termasuk Indonesia.
Pertemuan yang diketuai Menteri Informasi dan Komunikasi Bhutan tersebut diawali dengan segmen pertemuan Tingkat Pejabat Senior (12-14 Maret 2012) dan dilanjutkan dengan segmen pertemuan Tingkat Menteri Transportasi (15-16 Maret 2012). (AR)