Pangkal Pinang - Keselamatan dalam berlayar merupakan prioritas utama yang harus selalu diterapkan. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai meninjau Pelabuhan Pangkal Balam, Rabu (25/7).
"Kita memang mempunyai tugas yaitu memastikan masyarakat mendapat layanan untuk bisa bepergian dengan baik. Tapi sekarang ada suatu pesan yang paling penting adalah keselamatan bahkan lebih baik tidak pergi daripada meregang nyawa," jelas Menhub.
Menhub meminta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkal Balam untuk teliti dalam mengeluarkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan semua ini harus konsisten dilakukan.
"Saya minta kepada KSOP untuk teliti terkait SPB dan dikeluarkan setelah manifest sesuai, kapal yang digunakan laik jalan dan penumpang harus menggunakan life jacket. Semua hal ini harus konsisten dilakukan. KSOP punya tanggung jawab besar terkait hal ini. Semua harus taat pada azas peraturan," imbuh Menhub.
Lebih lanjut, Menhub menuturkan akan mengembangkan Pelabuhan Pangkal Balam dan menargetkan pembangunan tersebut akan selesai dalam dua tahun.
"Bangka Belitung kelak akan mengalami perkembangan pembangunan yang pesat. Saya syaratkan pembangunan ini tidak boleh selesai lebih dari dua tahun," ungkap Menhub.
Menhub juga menginginkan bahwa pembangunan ini harus memiliki target tertentu yaitu dua tahun, meskipun saat ini Pelabuhan Pangkal Balam sedang ada masalah pendangkalan namun jika ada eksplorasi pertambangan simultan dilakukan.
"Jadi pembangunan Pelabuhan Pangkal Balam, mulai dari desain sampai selesai tidak boleh lebih dari dua tahun. Jadi kalau ada eksplorasi pertambangan itu simultan saja dilakukan. Kita harus menetapkan suatu target. Tahap perencanaan selama 6 bulan dan tahap pembangunan selama 1,5 tahun," jelas Menhub.
Menhub menuturkan bahwa pembangunan ini juga akan melibatkan sektor swasta. Sektor swasta yang akan memimpin proyek pembangunan ini dan Kementerian Perhubungan akan memberikan konsesi.
"Pelindo dan sektor swasta saya minta untuk cepat melakukan pembangunan dengan lebih baik. Proyek ini kita arahkan sektor swasta yang menjadi lead proyek ini. Pelindo dan sektor swasta berperan besar dan kita akan berikan konsesi kepada mereka," tutup Menhub. (BNK/TH/RK/BI)