(San Francisco, 15/9/2011) Pada pertemuan APEC di San Francisco- USA pada 13-14 September 2011 di Westin Hotel-San Francisco, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Perhubungan RI, Freddy Numberi mengadakan pertemuan khusus dengan Delegasi Australia yang dipimpin oleh Duta Besar Australia untuk USA, Kim Bazley.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Perhubungan RI didampingi oleh Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti dan Atase Perhubungan RI untuk AS, Wayan. Sementara Dubes Australia didampingi oleh Secretary Departement of Infrastructure and Transportation, Mike Myrdak serta Konsuler Transportasi Australia di AS.

Pembicaraan yang cukup singkat dan akrab tersebut, antara lain :
Menteri Perhubungan menyampaikan apresiasi terhadap Australia atas dukungan Pemerintah Australia dalam mendorong perusahaan PTTEP selaku operator sumur minyak Montara untuk segera menandatangani MoU tentang tanggung jawab PTTEP dalam penanganan kebocoran minyak Montara yang mengakibatkan pencemaran laut wilayah Indonesia, serta kerjasama yang diberikan oleh AMSA (Australian Maritime Safety Agency) dalam pembersihan permukaan laut di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dari akibat pencermaran akibat kebocoran sumur minyak Montara;

Terkait dengan pencermaran laut tersebut, Indonesia juga menyampailan kepada International Maritime Organization (IMO) untuk segera menerbitkan guideline yang mengatur tentang kewajiban setiap negara untuk melakukan upaya pembersihan terhadap pencemaran lingkungan laut yang diakibatkan oleh kebocoran sumur minyak yang dioperasikan negara lain;

Dari sisi keamanan maritim, Indonesia juga mengundang kerjasama negara lain, khususnya Australia dalam melakukan patroli di wilayah Selat Malaka untuk menanggulangi perompakan terhadap kapal-kapal yang sdang berlayar di wilayah Selat Malaka (Malaka Straits) tersebut;

Dalam rangka pencalonan kembali Indonesia pada Dewan IMO Kategori C, Indonesia meminta dukungan Australia pada saat Sidang Majelis IMO pada November 2011;

Di bidang transportasi udara Indonesia menyampaikan rencana pembukaan kembali penerbangan dari Indonesia menuju Darwin- Australia dan Lion Air siap berpartisipasi dalam waktu dekat:

Indonesia juga memberitahukan telah menerapkan Regulated Agent (RA) dalam menangani angkutan kargo udara dalam rangka meningkatkan aspek pengamanan penerbangan.

Menanggapi hal tersebut, Australia menyambut baik tentang rencana pembukaan kembali penerbangan ke Darwin Australia dari Indonesia dan penerapan RA di Indonesia. Selain itu Australia menginginkan kerjasama yang lebih erat dengan Indonesia tentang keselamatan penerbangan dan keamanan penerbangan.
Dari sisi perhubungan laut, Australia setuju untuk kedua negara dapat saling mendukung dalam pencalonan kembali sebagai anggota Dewan IMO.

Sementara dalam pertemuan informal dengan Menteri Transportasi Amerika Serikat Ray LaHood, Menteri Perhubungan RI Freddy Numberi menyampaikan upaya-upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan serta mendorong peningkatan upaya kerjasama antara dua negara.
"Menteri Transportasi Amerika, Ray LaHood  menyampaikan penghargaan atas laporan Indonesia dalam pertemuan APEC terkait dengan  upaya-upaya yang dilakukan pihak Indonesia dalam meningkatkan keselamatan jalan. Program dan rencana kerja Indonesia sangat jelas dan Menteri Transportasi Amerika Serikat sangat terkesan dengan keterlibatan Presiden dan Wakil Presiden dalam penanganan keselamatan jalan. Selanjutnya Ray LaHood juga mendorong untuk dilakukannya kerjasama di bidang keselamatan dan keamanan penerbangan", demikian dijelaskan Freddy Numberi setelah pembicaraan informal dengan Menteri Transportasi Amerika Serikat tersebut.

Pertemuan informal lainnya dalam kesempatan pertemuan APEC tersebut adalah pertemuan bilateral informal antara Menteri Perhubungan RI, Freddy Numberi dengan Menteri Infrastruktur Transportasi dan Pariwisata Jepang, Jin Matsubara. Dalam pertemuan ini Menteri Perhubungan Freddy Numberi juga menyampaikan perkembangan pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia.


Dalam kesempatan Menteri Infrastruktur Transportasi dan Pariwisata Jepang menyatakan dukungannya
terhadap pencalonan kembali Indonesia sebagai anggota Dewan IMO, serta mendorong percepatan pembangunan MRT dan infrastruktur transportasi lainnya dalam skema kerjasama Indonesia - Jepang.

Dalam Pertemuan APEC tersebut juga itu juga sempat dilakukan pertemuan informal Menteri Perhubungan RI Freddy Numberi dengan Deputy Menteri Transportasi Russia, Andrey NEDOSEKOV.  Menteri Perhubungan RI menjelaskan tentang peluang investasi di Indonesia. Sementara Deputy Menteri Transporatsi Rusia, berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur perkeretaapian khususnya perkeretaapian di Kalimantan. (JAB)