(Jakarta, 12/11/09) Menteri Perhubungan Freddy Numberi menegaskan bahwa dalam pembuat setiap policy atau kebijakan dalam pemerintahan hendaknya didasarkan pada research (penelitian). Dengan penelitian dan pengembangan yang baik, maka kebijakan yang paling tepat akan dapat ditetapkan, tanpa harus mencari-cari lagi. Hal tersebut dinyatakan Menhub dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Penelitian Transportasi 2009 di ruang Mataram, Departemen Perhubungan, Rabu, 11 November 2009.
“Kalau research & development kita lemah, kita akan mengalami kesulitan. Berdasarkan research & development yang baik, dengan masukan dari para stakeholders, akademisi, dan lain sebagainya, kita akan yakin betul bahwa apa yang kita hasilkan dalam konteks policy jangka panjang itu pasti tepat. Meskipun dalam perjalanan waktu karena perkembangan dan hal lainnya terjadi perubahan-perubahan, penyesuaiannya lebih gampang karena semua kita dasarkan pada research/penelitian yang handal,” kata Menhub.
Sementara itu Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono yang juga hadir pada kesempatan tersebut menyatakan bahwa, penelitian dan pengembangan di negara maju justru menjadi jantung dari semua policy.
“Karena Policy yang baik adalah policy yang sound based. Saya meminjam istilahnya bapak Menhub research base, kata beliau, yang benar-benar mempunyai landasan. Dan kemudian juga di-share oleh stakeholders,” kata wakil menhub.
Selanjutnya, Menhub juga menyatakan bahwa sistem transportasi nasional harus dipadukan secara baik. Menurut Menhub, transportasi adalah dasar dari ekonomi dan kualitas hidup. Sementara itu, perjalanan waktu menunjukkan bahwa infrastruktur, pembangunan tata ruang, dan politik kadang-kadang tidak sejalan, dan butuh sinkronisasi. Untuk itulah diperlukan sinkronisasi atau keterpaduan dalam sistem transportasi.
“Harapan saya tidak banyak, di rapat koordinasi ini kita lebih fokus untuk bagaimana sistem transportasi kita padukan secara baik. Karena banyak sekali kajian tentang sistem transportasi nasional, pada tataran nasional, tataran wilayah, maupun tataran lokal, tingkat nasional, kabupaten, kota, dan lain sebagainya. Memang kalau tidak kita integrasikan dalam suatu sistem yang baik kita akan kesulitan. Sehingga quality of life tadi, melalui suatu teknologi, pengetahuan, SDM, sarana prasarana, dan services, itu harus dipadukan secara baik. Hanya demikian, kita bisa membangun negeri yang kita ini dan berkontribusi secara menyeluruh,” ujar Menhub.
Acara Rakornis yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Perhubungan ini mengambil tema ”Rakornis Penelitian Transportasi 2009, Kita Upayakan Pemantapan Sistem Transportasi Nasional Yang Efektf dan Efisien”. Diharapkan, rapat yang diselenggarakan pada 11-13 November 2009, di Cimacan, Cianjur, Jawa Barat tersebut dapat membuahkan peningkatan sinergi penelitian dan pengembangan dalam rangka mewujudkan sistem transportasi nasional yang efektif dan efisien. (YFA)