Berdasarkan evaluasi Kementerian Perhubungan untuk memperpanjang masa penyelenggaraan angkutan lebaran hingga H+10 atau Senin, 19 agustus 2013, Kemenhub memprediksi akan terjadi puncak arus balik kedua pada H+8 dan H+9 atau Sabtu dan Minggu (17 dan 18 Agustus 2013). Kepadatan akan terjadi di jalur-jalur pendek di jalur selatan seperti dari arah Garut, Tasikmalaya dan Bandung Sementara di Jalur Pantura kepadatan akan terjadi mulai dari arah Tegal dan Cirebon menuju Jakarta.
“Karena hari libur sekolah berlangsung hingga minggu besok, dan pegawai swasta yang mengambil cuti hingga minggu, maka kami prediksi masih akan terjadi kepadatan pada sabtu atau minggu besok. Kepadatan akan terjadi terutama di jalur-jalur pendek baik di jalur selatan maupun utara menuju Jakarta,” demikian disampaikan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Suroyo Alimoeso di Jakarta, Jumat (16/8).
Berdasarkan data yang dihimpun dari Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2013, puncak arus balik di moda darat telah terjadi pada H+2 atau Minggu (11/8) lalu dimana tercatat sebanyak 172.119 kendaraan yang melintas. Pasca H + 2, tren frekuensi kendaraan yang melintas baik kendaraan pribadi, angkutan umum atau sepeda motor semakin menurun. Hingga hari ini atau H+7, jumlah kendaraan yang melintas tercatat sebanyak 2.287.773 kendaraan.
Suroyo mengatakan, Kemenhub bersama instasi terkait seperti, Kepolisian, TNI, Pemerintah daerah dan dinas perhubungan daerah akan terus memantau arus balik lebaran hingga Senin mendatang agar masyarakat yang masih akan melakukan perjalanan balik dapat sampai dengan selamat sampai tujuannya masing-masing. (ARI)