JAKARTA – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan dan beberapa pesan penting kepada seluruh insan Korpri yang anggotanya merupakan para pegawa negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) dalam sambutannya pada acara HUT Korpri ke-43 sekaligus pencanangan gerakan nasonal revolusi mental aparatur sipil negara yang berlangsung di Monas, Jakarta, Senin (1/12). Salah satu pesan presiden yaitu para PNS atau aparatur sipil negara harus membuktikan kepada masyarakat bahwa integritas dan kinerja aparatur negara semakin berkualitas, dan dapat dibanggakan.
“Jaga kode etik profesi, pedomani sumpah jabatan, pegang teguh komitmen Panca Prasetya Korpri. Buktikan kepada masyarakat bahwa integritas dan kinerja aparatur negara makin berkualitas, dan dapat dibanggakan,” pesan Presiden Jokowi dihadapan para peserta upacara.
Dalam arahannya tersebut, Presiden meminta agar seluruh anggota Korpri memahami, dan melaksanakan birokrasi yang bersih dan cepat dalam melayani masyarakat. Presiden juga berpesan kepada para aparatur sipil negara untuk mengubah mental priyayi atau haus kekuasaan menjadi mental yang melayani.
“Berikan pelayanan birokrasi yang makin cepat, yang makin akurat, dan yang makin murah, serta makin baik. Tinggalkan mental priyayi atau penguasa. Jadilah Korpri yang mengabdi dengan sepenuh hati untuk kejayaan dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” ucap Presiden.
Sebagai organisasi yang mewadahi para pegawai negeri sipil, Presiden meminta Kepada Korpri agar secara bertahap dapat mewujudkan fungsi-fungsi yang tecantum dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara dengan berpedoman pada amanat Panca Prasetya Korpri.
Dengan telah terbitkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Presiden mengungkapkan, organisasi Korpri yang didirikan pada 29 November 1971 akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia dengan tujuan menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan ASN serta mewujudkan jiwa Korps ASN sebagai pemersatu bangsa.
Presiden Jokowi juga berpesan kepada anggota Korpri agar dapat menjadi tauladan bagi perubahan seperti yang diharapkan masyarakat.
“Pada HUT Korpri yangke-43 ini, saya berpesan kepada jajaran Korpri untuk bisa menjadi guru,untuk bisa menjadi teladan, bagi perubahan yang diharapkan seluruh masyarakat,” tegas Presiden.
Upacara yang dihadiri ribuan anggota Korpri dari berbagai instansi pemerintah berlangsung pada pukul 08.00 WIB. Bertindak sebagai pembina upacara, Presiden RI Joko Widodo. Presiden memberikan sambutannya secara singkat selama kurang lebih 6 menit dengan pesan – pesan yang sangat penting bagi para anggota Korpri. Upacara ditutup dengan pertunjukan Marching Band dari Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). (RDH)