JAKARTA – Menghadapi angkutan lebaran tahun 2015, Kementerian Perhubungan telah mempersiapkan sejak dini yaitu mulai bulan Januari 2015, agar hajat tahunan masyarakat tersebut bisa berjalan dengan baik.

Kasubdit Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Direktorat Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Firdaus Rasyad mengungkapkan, persiapan-persiapan tersebut antara lain melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Kepolisian RI.

Kami sudah melakukan persiapan angkutan lebaran 2015 sejak bulan Januari," ungkapnya dalam "Round Table Discussion Persiapan Angkutan Lebaran 2015" yang diselenggarakan Pusat Komunikasi Publik bekerjasama dengan Forum Wartawan Perhubungan di Jakarta, Selasa (28/4).

Dalam kegiatan diskusi tersebut hadir sebagai pembicara diantaranya, Anggota DPR Komisi V Nusyirwan Soedjono, Pengamat Transportasi Publik Djoko Setijowarno, dan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus abadi dan dihadiri oleh para pemangku kepentingan baik regulator maupun operator pada penyelenggaraan angkutan lebaran 2015 yaitu dari : Ditjen Perhubungan Darat, Laut, Udara dan Perkeretaapian Kemenhub, Kementerian PU, Kepolisian, PT. KAI, PT. Pelni, dan lain-lain.

Persiapan yang lebih dini tersebut menurutnya, dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk melayani masyarakat yang melakukan perjalanan pada saat mudik maupun balik dengan lebih aman dan nyaman.

"Kami telah menyusun rencana operasi angkutan lebaran dan menyiapkan sarana transportasi baik jalan, penyeberangan, laut, udara, dan kereta api," ungkapnya.

Di tempat sama sebelumnya, anggota Komisi V DPR Nusyirwan Soedjono meminta semua pihak yang terlibat dalam angkutan lebaran mempersiapkan prasarana minimal 2-3 bulan sebelum pelaksanaan angkutan lebaran.

"Dua-tiga bulan, infrastruktur seperti jalan sudah beres, sudah tidak ada lagi proses perbaikan jalan. Apalagi kalau dua-tiga minggu sebelum angkutan lebaran baru dilakukan pengecekan," tegas Nusyirwan.

Lebaran, Momen Bagi Pemerintah Tunjukkan Pelayanan Maksimal Bagi Masyarakat

Dalam pelaksanaan angkutan lebaran 2015, Nusyirwan berharap seluruh kemampuan instansi pelayanan masyarakat di sektor transportasi ditampilkan. Menurutnya, lebaran menjadi momen yang pas bagi pemerintah untuk menujukkan pelayanannya kepada masyarakat.

“Rakyat menilai pelayanan pemerintah pada saat lebaran. Ini momen yang pas saat masyarakat menikmati seberapa pelayanan yang bisa diberikan oleh pemerintah,” tegasnya.

Nusyirwan mengatakan, dalam penanganan angkutan lebaran seluruh kemampuan institusi pelayanan transportasi seperti Polri, Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Daerah dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ditampilkan semua seperti yang dilakukan pada peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60.

"Tampilkan seluruh kemampuan institusi pelayanan transportasi seperti ketika rekayasa lalu lintas saat peringatan KAA" tegas politis PDI Perjuangan ini.

Nusyirwan menambahkan, ketika angkutan lebaran, masyarakat menginginkan pelayanan maksimal dari pemerintah secara bersama-sama. Karena itu saran Nusyirwan, agar penyelenggaraan angkutan lebaran 2015 lebih dipertajam, sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih baik.

"Rakyat menikmati bersama-sama layanan yang diberikan oleh pemerintah," kata dia. (SNO)