JAKARTA – Pada masa Angkutan Lebaran 2017, program Angkutan Sepeda Motor Gratis dan Mudik Gratis sebagai program kolaborasi antara Kementerian Perhubungan, BUMN, dan mitra kerja akan mengangkut 44.721 sepeda motor dan 208.435 penumpang.
“Oleh karena itu, kami menghimbau para pemudik sepeda motor untuk mengurangi atau tidak menggunakan motor untuk perjalanan jarak jauh, gunakanlah mudik gratis ini,” ,” jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan keterangan kepada pers di Kantor Kementerian Perhubungan, Kamis (18/5).
Menhub menambahkan, jumlah sepeda motor dan penumpang yang diangkut tahun ini cukup signifikan yaitu naik 57% untuk jumlah penumpang dan naik 155% untuk jumlah sepeda motor dengan total anggaran sejumlah Rp. 90 milyar.
Dengan program Angkutan Sepeda Motor Gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan, Menhub memaparkan, untuk moda jalan, sepeda motor yang akan diangkut sejumlah 3.510 dan 54.900 penumpang. Sepeda motor tersebut akan diangkut dengan menggunakan 77 truk, sedangkan penumpangnya akan diangkut menggunakan 1.220 bus.
Untuk moda penyeberangan, akan dilayani oleh 2 ferry yaitu KMP Jatra Tiga dengan tujuan Lampung dan KMP Sebuku dengan tujuan Semarang. Jumlah sepeda motor yang akan diangkut oleh 2 ferry tersebut 5.000 dan 10.000 penumpang. Sedangkan moda laut, akan dilayani oeh 3 kapal Ro-Ro menuju Semarang yang akan mengangkut 16.000 sepeda motor dan 32.000 penumpang. Selain itu, moda kereta api akan mengangkut sejumlah 18.096 sepeda motor.
“Khusus untuk moda laut, tahun lalu program ini tidak dimanfaatkan dengan baik, oleh karena itu kami himbau untuk menggunakan kapal karena semuanya gratis,” ujar Menhub.
“Selain diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan, sejumlah BUMN dan mitra kerja juga turut menyelenggarakan program Angkutan Sepeda Motor Gratis dan Mudik Gratis,” ujar Menhub.
Secara keseluruhan, BUMN akan mengangkut 91.060 penumpang. Sedangkan beberapa mitra kerja, akan mengangkut 2.115 sepeda motor dan 20.475 penumpang.
Kota tujuan yang akan dilayani oleh program tersebut untuk moda darat sebanyak 29 kota diantaranya Cirebon, Magelang, Solo, Wonogiri, dll. Moda penyeberangan akan melayani Semarang dan Lampung sedangkan moda kereta api akan melayani kota Surabaya, Kutoarjo, dan Kediri. Untuk moda laut, akan melayani kota Semarang.
Terkait waktu pendaftaran, untuk moda jalan, pendaftaran online dan offline dimulai pada 18 Mei – 16 Juni 2017. Pendaftaran online melalui www.mudikgratis.dephub,.go.id dan pendaftaran offline di Gor Bulungan (Blok M), Kantor Dishub Bekasi, Kantor Dishub Depok, Kantor Dishub Tangerang Kota, dan Kantor Dishub Tangerang.
Untuk moda penyeberangan, pendaftaran dimulai pada 1 Juni 2017 – 2 hari sebelum keberangkatan di Kantor Dishub Depok, Kantor Dishub Bekasi, Kantor Dishub Tangerang, dan Kantor PT ASDP Pusat.
Untuk moda laut, pendaftaran online dimulai pada 29 Mei 2017 – 2 hari sebelum keberangkatan melalui www.mudikgratis.dephub,.go.id.
Untuk moda kereta api, pendaftaran online melalui www.mudikgratis.dephub,.go.id dimulai pada 15 Februari 2017 s.d 14 Juni 2017 dan pendaftaran offline pada 16 Februari – 16 April 2017 di St Jakarta Kota, St Bekasi, St Jatinegara, St Pasar Senen, St Depok, St Bogor, St Cikarang, St Kiaracondong, dan St Purwakarta.
Hingga 17 Mei 2017, kuota sepeda motor untuk moda kereta api untuk lintas utara sudah terpenuhi sebanyak 4.903 sepeda motor; 5.119 sepeda motor untuk lintas selatan I; dan 5.544 sepeda motor untuk lintas selatan II. Sehingga total sepeda motor yang sudah terdaftar sebanyak 15.566 sepeda motor. Jumlah tersebut sudah memenuhi 86% dari total kuota untuk moda kereta api yaitu sejumlah 18.096 sepeda motor. (RY/TH/BS/JAB)