(Jakarta, 8/9/2011) Selama arus mudik dan balik lebaran (H-7 s.d H+7) yang baru saja usai, jumlah penumpang moda transportasi angkutan umum baik darat, kereta api, laut, dan udara mengalami peningkatan 2,58% dibanding tahun sebelumnya. Pada 2010 sebanyak 13.309.954 orang yang menggunakan angkutan umum dan menjadi sebanyak 14.652.835 penumpang pada 2011.
Dari data yang diperoleh, angkutan jalan raya mengalami peningkatan 1,58% dari 5.164.862 menjadi 5.246.400, angkutan laut meningkat 51,62% dari 560.531 penumpang menjadi 849.901, dan penumpang angkutan udara meningkat hingga 15,99% dari sebelumnya 2.389.659 menjadi 2.771.737 orang pada 2011. Jumlah angkutan penyeberangan meningkat 3,28% dari sebelumnya sebanyak 2.941.779 menjadi 3.038.309 penumpang.
Sementara untuk penumpang kereta api justru mengalami penurunan sebesar 22,49% yakni dari 2.253.123 2010 menjadi 1.746.488 penumpang. Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengemukakan meski pada titik-titik tertentu masih terjadi kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas namun secara umum dapat dikatakan relatif lancar.
Menhub juga menyampaikan keprihatinan atas kejadian kecelakaan yang masih terjadi dan meningkat dari tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah kecelakaan mencapai 44,61% yakni mencapai 4.065 dari sebelumnya 2.811. Sementara yang meninggal dunia turun 7,5% menjadi 668 orang dari sebelumnya 722.
“Kami akan terus melakukan peningkatan dan koordinasi. Berdasarkan data kepolisian, kecelakaan yang terjadi banyak pada kendaraan pribadi dan sepeda motor, dengan rata-rata factor kelelahan dan kantuk,” jelas Menhub usai menutup Posko Nasional Angkutan Lebaran 2011 di Jakarta, Kamis (8/9).
Padahal, lanjut Menhub Pemerintah telah menyiapkan rest area di banyak titik untuk beristirahat sebelum sampai ke kampung halaman dan sebaliknya. Minimal, untuk pengguna kendaraan pribadi dan sepeda motor sebaiknya berhenti minimal dua jam sekali untuk beristirahat.
Menhub juga menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan angkutan masal untuk dapat dimanfaatkan para pemudik di tahun mendatang. Salah satunya adalah pada 2013 untuk jalur kereta api akan rampung double-doble track (DDT) untuk jalur ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, peningkatan jumlah angkutan kereta api dengan pendingin untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
“Dengan begitu, pemudik bisa pergi dan pulang ke kampung halamannya dengan angkutan kereta api. Mereka juga bisa membawa serta sepeda motornya untuk digunakan selama lebaran di kampung dan kembali lagi menggunakan kereta api,” urai Menhub.
Upaya yang dilakukan BUMN dan perusahaan swasta untuk menyelenggarakan mudik gratis, menurut Menhub harus didukung. Untuk tahun ini sebanyak total kendaraan 1.838 bus dengan total penumpang 90.766 orang dan 1.609 sepeda motor yang diangkut dengan truk. Begitu juga dengan yang diangkut kapal laut sebanyak 300 motor dengan 700 penumpang.
Menhub juga telah menghimbau kepada pelaksana mudik gratis untuk mengadakan juga mudik baliknya sehingga dapat menekan jumlah kepadatan lalu lintas dan kepadatan arus balik pada kereta api dan bus angkutan antarkota dan antarpropinsi. (CHAN)