(Kuching-Sarawak, 26/09/12) Para Menteri Transportasi negara-negara BIMP-EAGA (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, the Philippines - East ASEAN Growth Area) sepakat untuk meningkatkan ketersambungan transportasi untuk memfasilitasi pergerakan orang dan barang di kawasan BIMP-EAGA.
Pernyataan tersebut tertuang dalam Joint Statement yang ditandatangani bersama oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Menteri Transportasi Malaysia Datuk Sri Kong Cho Ha, Menteri Komunikasi Brunei Darussalam Datuk Abdullah Bakar, dan Assistant Secretary for Department of Transportation and Communications Filipina Dante M. Lantin pada akhir pertemuan The 7th Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-the Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) Transport Ministers' Meeting hari ini, Rabu (26/09).
Joint Statement tersebut menyatakan, "Kami memastikan pentingnya kontribusi kerjasama sub regional BIMP-EAGA dalam pembangunan ketersambungan ASEAN secara keseluruhan, dan pentingnya peningkatan konektivitas bagi pembangunan ekonomi dan untuk mengurangi ketersenjangan pembangunan antara negara-negara BIMP-EAGA."
Disebutkan pula dalam Joint Statement tersebut bahwa para menteri transportasi negara-negara BIMP-EAGA terus mendukung transportation officials untuk lebih meningkatkan progres implementasi BIMP-EAGA Implementation Blueprint (IB). (RD)