Menteri Perhubungan Freddy Numberi meninjau pelaksanaan semua posko Angkutan Natal dan Tahun Baru 2009 yang diselenggarakan oleh unit-unit di lingkungan Kementerian Perhubungan, pada Kamis, 24 Desember 2009.
Posko-posko yang ditinjau Menhub meliputi posko angkutan jalan, posko angkutan laut, posko angkutan udara dan posko angkutan perkeretaapian. Posko-posko ini diselenggarakan tidak secara terpadu seperti halnya pada penyelenggaraan posko Angkutan Lebaran, melainkan diselenggarakan secara terpisah melekat pada direktorat jenderal masing-masing.
Peninjauan posko oleh Menhub berlangsung di Gedung Karya, Kantor Kementerian Perhubungan tersebut dimaksudkan untuk mendapat gambaran mengenai kesiapan seluruh jajaran dalam mengantisipasi segala permasalahan yang mungkin timbul dilapangan.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun sampai dengan posisi H-7 (18 Desember 2009) s/d H-2 (23 Desember 2009) untuk Angkutan Laut didapat peningkatan jumlah penumpang dibandingkan periode yang sama tahun 2008, sebesar 15.935 orang atau naik 10,05%. Kenaikan tersebut umumnya terjadi pada pelabuhan-pelabuhan besar seperti Makasar, Pontianak, Belawan serta beberapa pelabuhan Indonesia Timur seperti Sorong, Manokwari, Biak, Jayapura dan Merauke.
Sementara penurunan jumlah penumpang terjadi Angkutan Kereta Api dan Angkutan Udara. Untuk tanggal 21 s/d 23 Desember 2009 jumlah penumpang Kereta Api tercatat 320.086 orang, artinya 3,32% lebih rendah dibanding periode yang sama tahun 2008 sebesar 331.111 orang.
Angkutan udara juga mengalami penurunan jumlah penumpang domestik pada periode 22 s/d 24 Desember 2009 dibanding periode yang sama tahun 2008 sebesar 31,33% atau sebesar 106.854 orang.
Sebelum mengakhiri peninjauannya, Menhub mengingatkan jajarannya untuk memberikan perhatian lebih kepada kemungkinan terjadinya lonjakkan arus balik Natal 2009 dan Tahun Baru 2010, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh semua pihak.(DH)