LOMBOK - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyerahkan secara simbolis 5 unit rumah hunian transisi menuju tetap (Huntrap) kepada perwakilan warga yang terdampak bencana alam gempa bumi Lombok, di Desa Karang Pangsor, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.
Bantuan Huntrap ini merupakan kerjasama antara Kemenhub dengan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada untuk korban gempa 7.0 SR di Lombok yang terjadi pada hari Minggu 5 Agustus 2018 lalu. Total huntrap yang akan dibuat berjumlah 50 unit. Saat ini sudah diselesaikan 30 unit dan sisanya masih dalam tahap pengerjaan.
"Hari ini saya dari Kemenhub ingin melakukan silaturahmi. Alhamdulillah ada rejeki, kita buatkan rumah untuk bapak ibu sekalian," jelas Menhub saat penyerahan Huntrap secara simbolis di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara pada Sabtu (13/10).
"Harapannya ini berguna dan yang penting bapak ibu harus semangat. Kalo semangat itu, semuanya bisa selesai. Kami mendukung, membantu dan pasti mendoakan semua," tambahnya kepada para warga penerima bantuan
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah yang turut hadir mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warga Lombok.
"Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dari Kemenhub dan UGM. Saya harap warga Lombok harus tetap semangat dalam melewati musibah ini," kata Zulkiefli.
Huntrap seluas 18 m2 tersebut menggunakan konsep rumah tumbuh. Warga bisa memperluas bangunan sejalan dengan kemampuan dan kebutuhannya. Huntrap dengan struktur rangka baja Canal tersebut dirancang sebagai bangunan tahan gempa. Pembangunan huntrap dilakukan bersama-sama dengan warga masyarakat setempat.
Menhub juga meninjau beberapa Huntrap baik yang sudah jadi maupun yang masih dalam proses pembangunan. (LFH/RDL/RK/BI)