(Morotai, 20/4/2012) Pengembangan sektor perhubungan di Indonesia Timur terus menjadi perhatian Kementrian Perhubungan. Uniknya letak geografis di pulau-pulau Indonesia Timur menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan interkoneksi transportasi agar semua masyarakat dapat menikmati kemudahan dalam bepergian dan melakukan aktifitas.
Menteri Perhubungan EE. Mangindaan dalam kunjungan kerja ke Morotai dalam rangka pemantauan persiapan Sail Morotai 2012 sangat antusias menerima masukan dan kebutuhan dari kabupaten tersebut.
"Kita jangan lihat sekarang, tetapi 10-20 tahun mendatang dan Morotai sangat potensial untuk dikembangkan," ujar Menhub di Morotai, Jumat (20/4).
Dari sisi bandar udara, Menhub menyoroti minimnya prasarana mendukung keselamatan dan kenyamanan masyarakat pengguna jasanya dan sesuai standar. Untuk itu, Kemenhub ingin segera merealisasikan kebutuhan tersebut yang diantaranya pengadaan ruang tunggu penumpang, mobil ambulans, mobil pemadam kebakaran, genset, tangga sambung pesawat, NDP, penerangan, dan kesiapan avtur sebagai bahan bakar pesawat.
"Untuk persiapan Sail Morotai, akan menambah landasan pacu yang sudah ada menjadi tiga," kata Menhub.
Begitu juga dengan pelabuhan HMS. Lastory, Menhub meminta agar desainnya dibuatkan kembali agar jangan sepotong-sepotong dan bisa diatur, mana yang akan didahulukan pembangunannya sehingga bisa melayani masyarakat lebih maksimal.
Sementara itu, untuk Pelabuhan Penyebrangan Daruba, akan dilakukan penambahan jumlah trip kapal yang ada dan pengadaan kapal roro (roll in roll off) untuk meningkatkan kebutuhan masyarakat dan peningkatan pelayanan. Menhub mengkritik pelabuhan yang masih kurang terawat dan kotor. Dia meminta kepada Bupati dan Dinas terkait untuk lebih memperhatikan dan merawat sarana yang sudah eksisting.
Dalam waktu dekat, bus bantuan dari Kemenhub menurut Mangindaan akan direalisasikan sebanyak 20 unit untuk ikut menyukseskan Sail Morotai 2012 mendatang.
"Sebenarnya 10 bus bantuan tahun ini, namun ditambah untuk membantu memenuhi kebutuhan transportasi dalam ajang internasional ini. Nanti juga ada kapal yang disiapkan," imbuh Mangindaan.
Dengan kondisi yang ada saat ini, Menhub optimis persiapan Sail Morotai 2012 terutama dalam hal sektor transportasi akan siap dengan berbagai pembenahan di sana-sini dan pembangunan yang mesti dilaksanakan, dengan dukungan masyakarat dan Pemda setempat.
"Kita melaksanakan ini semua, untuk kepentingan rakyat, masyarakat Indonesia Timur," pungkas Menhub. (CHAN)
