BARRU - Akhir tahun 2019 Pelabuhan Garongkong di Provinsi Sulawesi Selatan ini akan dihubungkan dengan moda kereta api. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Garongkong, Jumat (27/10).
Menhub Budi menegaskan bahwa ke depannya Pelabuhan Garongkong akan dihubungkan dengan moda kereta api.
"Paling tidak akhir tahun 2019 nanti dermaga akan selesai diperpanjang dari 250m menjadi 750m dan nantinya akan dihubungkan dengan moda kereta api yang pada tahun 2019 nanti sudah terbangun konstruksinya sepanjang 107km," jelas Menhub.
Pelabuhan Garongkong di Provinsi Sulawesi Selatan ini sangat ideal karena mempunyai kedalaman laut yang bagus dan mempunyai breakwater alami.
"Pelabuhan Garongkong mempunyai kedalaman laut yang bagus yaitu 12-16m serta mempunyai breakwater alam yaitu sebuah pulau, oleh karenanya Pelabuhan Garongkong ini sangat ideal," ujar Menhub Budi.
Menhub menerangkan bahwa pembangunan perpanjangan dermaga akan dilakukan dengan anggaran APBN atau dikerjasamakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Nanti perpanjangan dermaga akan kita gunakan APBN atau Kerjasama dengan skema KPBU. Dalam 3-4 bulan akan dilakukan persiapan tender untuk pembangunan dermaga tersebut," tambahnya.
Nantinya Pelabuhan Garongkong akan mengakomodir 5 pabrik semen untuk kebutuhan logistiknya.
"Saya menugaskan Direktur Kepelabuhanan untuk melakukan studi agar Pelabuhan Garongkong ini punya kapasitas yang memadai agar bisa mengangkut batu bara untuk dan dari pabrik-pabrik semen yang ada di Sulawesi Selatan," ungkap Menhub Budi.
Menhub juga memuji potensi yang ada di Sulawesi Selatan karena mempunyai komoditas semen yang bagus
"Sulawesi Selatan beruntung karena mempunyai lokasi yang bagus sehingga bisa mendirikan 5 pabrik semen. Dengan potensi bagus ini diharapkan Sulawesi Selatan dapat terus memaksimalkan potensi yang ada," tutup Menhub.(MM/TH/BS/BI)