(Jakarta,21/7/2014) Menteri Perhubungan (Menhub) E. E. Mangindaan meminta semua aparat baik yang ada di Pos Kordinasi ( Posko) Terpadu maupun yang ada di lapangan siap dengan langkah - langkah antisipasi apabila terjadi gangguan selama Angkutan Lebaran 2014.
Menhub menyampaikan hal itu ketika membuka Posko Angkutan Lebaran 2014 Tingkat Nasional di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin.
Terdapat empat permasalahan yang bisa menjadi hambatan selama Angkutan Lebaran 2014 yaitu pertama, potensi gangguan lalu lintas seperti pasar tumpah, lokasi wisata atau perlintasan sebidang jalan dan jalan rel jalur utama dan jalur alternatif. Ke dua peningkatan penggunaan sepeda motor dan mobil pribadi juga bisa berdampak terhadap tingkat kerawanankecelakaan.
Ke tiga, pengaturan dan pengawasan kegiatan mudik angkutan laut dan ASDP, sesuai ketentuan keselamatan pelayaran bagi penumpang dan kapal Ro-Ro, terutama beberapa pelabuhan yang rawan terhadap kelebihan muatan dan ke empat ketertiban dan kelancaran pelayaran keluar masuk penumpang di terminal, stasiun, pelabuhan dan bandar udara.
" Potensi - potensi perlu diperhatikan secara cermat, karena diasumsikan dapat menjadi hambatan kelancaran arus lalu lintas selama Angkutan Lebaran 2014," tegas Menhub.
Menhub menambahkan, tugas - tugas yang harus dilaksanakan pada Angkutan Lebaran 2014 cukup berat. Disamping harus melaksanakan tugas secara optimal, para petugas juga memiliki keluarga yang juga membutuhkan perhatian.
" Pada kesempatan ini, kami menyampaikan penghargaan yang tinggi, rasa terima kasih dan bangga saya kepada keluarga saudara yang dengan ikhlas merelakan saudara untuk menunaikan tugas, dimana seharusnya saudara berkumpul dengan keluarga. Semoga pengabdian saudara mendapat balasan yang lebih dari Tuhan Yang Maha Kuasa," doa Menhub.(SNO).