(Jakarta, 8/8/2011) Menteri Perhubungan Freddy Numberi melepas Tim Ekspedisi Elshinta Jelang Mudik Lebaran 2011 di kantor Kementerian Perhubungan, Senin (8/8). Tim Ekspedisi ini akan melihat dan melaporkan secara langsung kondisi sarana dan prasarana jalan serta angkutan di wilayah Sumatera dan Jawa. “Hasil kerja tim ekspedisi selama di lapangan akan menjadi informasi penting bagi masyarakat luas khususnya bagi para pemudik saat lebaran,” jelas Menhub.
Tim Ekspedisi Elshinta Jelang Mudik Lebaran 2011 melakukan perjalanan pada 8-22 Agustus 2011 yang terbagi atas 2 tim. Satu tim akan menelusuri pulau Jawa, Madura, dan Bali dengan memulai perjalanan dari jalur selatan dan kembali ke Jakarta melalui jalur utara. Satu tim berikutnya akan melintasi pulau Sumatera dengan mengawali perjalanan melalui jalur lintas timur dan kembali melalui jalur lintas tengah Sumatera.
Setelah Tim Ekspedisi Elshinta Jelang Mudik Lebaran 2011 selesai, Radio Elshinta akan melakukan liputan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2011 pada 22 Agustus-7 September 2011. Liputan ini akan melaporkan perkembangan terkini tentang kondisi aktual lalu lintas, transportasi umum dengan sarana dan prasarananya.
Oleh karena itu Menhub berharap program yang dilakukan Radio Elshinta ini akan memberikan jawaban kepada para pemudik untuk memanfaatkan moment lebaran dengan sebaik-baiknya. “Hal yang lebih penting adalah mendukung keberhasilan pemerintah dalam menyelenggarakan angkutan lebaran 2011,” harap Menhub.
Menhub menyatakan masyarakat tetap dapat memonitor beberapa spot lokasi jalur Angkutan Lebaran melalui CCTV pada handphone masing-masing. Selain itu, kondisi angkutan lebaran juga bisa dimonitor melalui Facebook: Info Mudik Lebaran dan Twitter: InfomudikLLAJ.
Sementara itu, Penanggung Jawab Radio Elshinta Wahyu Aditama mengatakan program ini bertujuan agar masyarakat dapat mempersiapkan diri terhadap kondisi aktual sarana dan prasarana untuk mudik Lebaran. “Tidak hanya itu, kami pun menindaklanjuti dengan menyampaikan kepada instansi terkait apabila dalam laporan Tim Ekspedisi terdapat kekurangan sarana dan prasarana jalan, fasilitas umum, dan angkutan umum yang perlu diperbaiki,” tegas Wahyu.
Acara ini ditutup dengan pemberian plakat dari Radio Elshinta kepada Kemenhub atas kerjasama yang telah dilakukan dan Kemenhub juga memberikan sejumlah daftar kontak Dinas-Dinas Perhubungan Propinsi kepada Tim Ekspedisi. Pelepasan Tim ekspedisi Elshinta di Kemenhub telah berlangsung sejak tahun 2007 dan tahun ini merupakan kali ke lima. Turut serta dalam pelepasan tim ekspedisi ini, Sekretaris Jenderal Kemenhub Moch. Iksan Tatang, Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso, Dirjen Perhubungan Laut Leon Muhamad, Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti, Kepala Badan SDM Perhubungan Bobby Mamahit, Kepala Badan Litbang Perhubungan Denny Siahaan, beserta jajaran Kementerian Perhubungan lainnya, dan juga dari Kepolisian. (RY)
