(Jakarta, 16/2/10) Menteri Perhubungan, Freddy Numberi, mengharapkan terjalinnya suatu kerja sama yang baik antara Kementerian Perhubungan dengan media pada umumnya. Hal tersebut ditegaskan Menhub dalam kunjungannya ke kantor redaksi Kompas di Jakarta, Selasa (16/2).
Menhub yang pada kunjungannya didampingi oleh para staf ahli Kementerian Perhubungan mengharapkan media dapat memberitakan isu-isu tentang perhubungan dengan proporsional. “Sebelum memuat berita, ada komunikasi dulu,” Menhub menegaskan. Sehingga masyarakat mendapat berita yang benar dan jelas tentang suatu masalah. Menhub menyebutkan bahwa selama ini masalah yang terjadi di Kementerian Perhubungan umumnya murni technical problem tapi yang selama ini diangkat oleh media lebih cenderung tentang ketidaksiapan dalam menghadapi masalah.
Menhub menyatakan bahwa selama ini sering ada salah kaprah tentang pelaksanaan regulasi yang dibuat oleh Kementerian Perhubungan. Dengan peran media inilah, salah kaprah tersebut dapat diluruskan. “Yang ingin kita komunikasikan ke media adalah sistem yang kita buat itu kan diserahkan kepada operator. Kita kasih mereka wewenang, bahkan dana. Tapi di lapangan, saya yakin masyarakat masih banyak yang kecewa,” Menhub berkata. Menhub menegaskan bahwa Kementerian Perhubungan tidak anti terhadap kritikan. Oleh karena itu, Menhub mengharapkan bantuan media dalam setiap penyampaian masalah. “Tolong dibantu. Kalau ada masalah, tolong kasih tahu, ” Menhub berharap kepada media.
Menjawab harapan Menhub, pihak media menyambut baik keinginan Menhub tersebut. “Apapun kegiatan Kementerian Perhubungan, kami siap bantu menyampaikan dalam proses sosialisasi maupun internalisasi,” Richard Bangun salah satu redaktur Kompas menegaskan. Kompas berharap kepada Kementerian Perhubungan untuk dapat membuat satu terobosan dalam transportasi yang bisa dibanggakan oleh seluruh masyarakat.
Dengan kunjungan Menhub ke media tersebut, diharapkan dapat terjalin suatu hubungan yang baik sehingga kerja sama antara Kementerian Perhubungan dan media dapat terjalin dengan harmonis dan miskomunikasi pun tidak akan terjadi. (RY)