(Jakarta, 18/05/2012) Menteri Perhubungan, E. E. Mangindaan direncanakan akan membuka secara resmi Pertemuan The 33rd ASEAN Senior Transport Officials Meeting (33rd ASEAN STOM) pada 22-24 Mei 2012 di Bandung, Jawa Barat. ASEAN Senior Transport Officials Meeting (ASEAN STOM) merupakan pertemuan tingkat pejabat senior bidang transportasi negara-negara ASEAN, yang dilaksanakan dua kali dalam setahun secara bergiliran di negara-negara anggota ASEAN. Untuk tahun 2012, Indonesia menjadi Tuan Rumah penyelenggaraan ASEAN STOM ke-33 di Bandung dan ASEAN STOM ke-34, yang direncanakan akan diselenggarakan di Denpasar-Bali.

Pertemuan ASEAN STOM ke-33 ini akan membahas antara lain mengenai pelaksanaan tindak lanjut hasil pertemuan The 20th ASEAN Summit yang telah dilaksanakan di Phnom Penh – Kamboja pada 3-4 April 2012, dan The 7th Meeting of the ASEAN Economic Community (AEC) Council serta The ASEAN Connectivity Coordinating Committee (ACCC) to the 10th Tenth Meeting of the ASEAN Coordinating Council yang juga dilaksanakan di Phnom Penh – Kamboja sehari sebelumnya (2 April 2012). Pertemuan tersebut juga akan membahas implementasi negara-negara anggota ASEAN terhadap ASEAN Economic Community (AEC) Blueprint, Brunei Action Plan (BAP) Scorecards serta Master Plan on ASEAN Connectivity (MPAC).

 
Sementara itu, pada tingkat Working Group bidang perhubungan udara, pertemuan akan membahas mengenai finalisasi  Paket ke-8 Komitmen Bidang Pelayanan Jasa Angkutan Udara (The 8th Package of Commitments on Air Transport Services) yang berada di bawah kerangka ASEAN Framework Agreement on Services; ASEAN Single Aviation Market (ASAM) yang didalamnya termasuk mengenai kerjasama bidang ekonomi dan teknis; serta perkembangan perjanjian bidang angkutan udara dengan partner dialog yaitu, Jepang dan Republic of Korea (ROK). 
 
Dalam Working Group bidang perhubungan darat, pertemuan akan membahas mengenai perkembangan pelaksanaan Singapore-Kunming Rail Link (SKRL) Project dan ASEAN Highway Network Project. 
 
Pada Working Group bidang perhubungan laut, pertemuan akan membahas mengenai ASEAN Single Shipping Market (ASSM); Master Plan Study and Feasibility Study on the Establishment of an ASEAN Roll-On/Roll-Off (ro-ro) Shipping Network and Short Sea Shipping; mereview The 1975 Agreement for the Facilitation of Search of Ships in Distress and Rescue of Survivors of Ship Accidents; up-date dari pelaksanaan peningkatan keselamatan pelayaran bagi pembentukan rute pelayaran yang efisien di ASEAN; program pelatihan SAR di ASEAN; serta up-date kerjasama IMO-ASEAN. Selain itu, pertemuan ASEAN STOM ke-33 juga akan membahas mengenai status ratifikasi perjanjian dan protokol ASEAN bidang transportasi. 
 
Salah satu agenda pertemuan juga akan membahas perkembangan beberapa kerjasama dengan ASEAN Dialogue Partners. Direncanakan, pembicaraan dengan Jepang akan meliputi The ASEAN-Japan Transport Partnership (AJTP) Work Plans for 2011-2012 dan persiapan penyelenggaraan The 10th ASEAN-Japan STOM Leaders Conference pada 26-27 Juni 2012 di Okinawa, Jepang. Sementara itu, pembicaraan dengan Republic of Korea (ROK) akan terkait dengan persiapan penyelenggaraan The 3rd ASEAN-ROK Transport Cooperation Forum yang akan dilaksanakan pada 7-8 Juni 2012 di Yeosu, ROK.     
 
Pada pertemuan ASEAN STOM ke-33 ini, Kamboja akan menjadi Outgoing Chairman, Indonesia akan menjadi Incoming Chairman, dan Lao PDR akan menjadi Vice Chairman. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Moh. Iksan Tatang akan menjadi Ketua Sidang dan Direktur Angkutan Udara, Djoko Murdjatmojo akan menjadi Ketua Delegasi RI. Negara-negara anggota ASEAN antara lain: Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Kamboja, Myanmar, Laos, dan Vietnam. (RD)