JAKARTA – Buku Jokowinomics : Sebuah Paradigma merupakan ulasan dari sisi ekonomi dan bisnis. Uniknya adalah terobosan konseptual, sari pati dari kerja lapangan yang dilakukan Presiden Joko Widodo. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan keynote speech dalam peluncuran buku Jokowinomics: Sebuah Paradigma Kerja di Wisma Bisnis Indonesia pada Rabu (25/10).
“Buku ini merupakan suatu runtutan kegiatan atau pemikiran dimana konsep ide serta cara berpikir Pak Jokowi menjadi suatu filosofi dapat diterjemahkan dengan baik oleh penulis kepada masyarakat,” ujar Menhub.
Lebih lanjut Menhub mengatakan konsep kerja lapangan yang dilakukan Presiden Jokowi juga dilakukan oleh beberapa pemimpin negara seperti Jepang, Belanda dan China.
“Sebenarnya konsep kerja yang dilakukan Presiden Jokowi dilakukan juga oleh bebrapa pemimpin negara lain seperti Perdana Menteri Shinzo Abe di Jepang, Perdana Menteri Mark Rutte di Belanda dan Presiden Hu Jintau di China. Ini adalah suatu gejala bahwasanya pemimpin-pemimpin dunia tidak cukup puas dengan suatu cara kerja yang biasa saja tapi harus memiliki konsep-konsep yang baik,” jelas Menhub.
Menhub juga mengatakan bagaimana kecintaan Presiden Jokowi terhadap rakyatnya melalui ukuran kepuasan rakyatnya.
“Kami juga akan ceritakan bagaimana kecintaan pak jokowi terhadap rakyatnya. Ukurannya bagaimana rakyat puas. Caranya bagaimana memuaskan rakyat, itu tanggung jawab kita. Rakyat harus diperhatikan, jangan ada kegaduhan,” ujar Menhub.
Strategi dasar yang terekam dalam buku ini juga memberikan insipirasi bahwa skenario pembangunan Pak Jokowi mengandalkan strategi pembiayaan yang mengkombinasikan dana APBN dan Non-APBN.
“Strategi dana negara dioptimalisasikan untuk kesejahteraan rakyat seperti pendidikan, kesehatan, dll. Sedangkan startegi dana non APBN merupakan investasi dan ekonomi terbuka di tawarkan Indonesia kepada swasta ataupun investor asing. Seperti contohnya kita sudah swastanisasi 30 bandara dan pelabuhan artinya bandara dan pelabuhan ini dikelola oleh swasta baik BUMN ataupun yang lainnya. Melalui swastanisasi tersebut kita bisa menghemat anggaran kira-kira 1 triliun,” papar Menhub.
Melalui peluncuran buku ini, Menhub berharap dapat menjadi suatu bentuk sosialisasi dan komunikasi hasil kerja yang dilakukan dalam pemerintahan Presiden Jokowi.
“Saya berterima kasih karena melalui buku ini saya bisa share ke teman-teman di Kemenhub maupun masyarakat luas, mensosialisasikan praktek kerja lapangan yang kami lakukan. Buku ini menjadi struktur komunikasi dimana kita dapat menjelaskan fakta serta apa saja kerja yang kita lakukan,” tutup Menhub.
Turut hadir dalam peluncuran buku Jokowinomics diantaranya, Deputi Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden Eko Sulistyo, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi Sukamdani, Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto, Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto, Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri Indonesia Soy Pardede, dan Komisaris PT Lembaga Studi dan Pengembangan Etika Usaha (LSPEU Indonesia) Fachry Ali. (LFH/TH/BS/BI)