SEMARANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (13/6) dalam rangka menjemput kapal mudik gratis lebaran. Pada tahun ini dari 30.000 kuota mudik gratis yang disiapkan, occupancy mencapai hingga 90 persen.
"Hari ini kami ke Pelabuhan Tanjung Emas dalam rangka menjemput kapal mudik lebaran, dari Jakarta menuju Semarang. Alhamdulillah hari ini banyak sekali kapal yang datang dan Kemenhub bisa menyediakan kurang lebih 30.000 kuota mudik gratis dan occupancy nya diatas 90 persen," ujar Menhub.
Menhub Budi juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan para pemudik pada saat kunjungan. Menhub mengatakan bahwa masyarakat sangat antusias apabila tahun depan program mudik gratis diselenggarakan kembali. Bahkan akan membuat kelompok-kelompok untuk mengikuti program mudik gratis dengan kapal.
"Pada saat saya tawarkan, mau ikut lagi tidak di tahun depan, semua rata-rata mau. Bahkan mereka ingin membuat kelompok-kelompok pemudik yang menggunakan kapal," tambah Menhub Budi.
Dilihat dari antusias masyarakat yang mengikuti mudik gratis cukup banyak tahun ini, Menteri Perhubungan berniat akan meningkatkan jumlah kuota mudik gratis pada tahun depan hingga 3 kali lipat.
"Tahun depan Kemenhub ingin menambah kapasitas. Kalau kapasitas darat itu kita pastikan akan kita tambah 3 kali lipat. Untuk laut kita berniat menambah 3 kali lipat tergantung dengan jumlah kapal yang ada," jelas Menhub Budi.
KEMENHUB AKAN BERIKAN BEASISWA PENDIDIKAN BAGI KELUARGA PETUGAS TOL CIPALI YANG MENINGGAL
Dalam kesempatan yang sama Menteri Perhubungan juga menyampaikan rasa duka cita kepada kedua petugas Tol Cikampek-Palimanan yang menjadi korban kecelakaan. Korban akan diberikan asuransi oleh Pihak Jasa Raharja sebesar 50 juta rupiah.
"Saya menyampaikan duka cita atas berpulangnya saudara kita yang bertugas di cipali 2 orang, Dirut PT Jasa Raharja akan memberikan asuransi. Satu sudah diberikan kemarin, satu lagi akan diberikan hari ini. Asuransinya berjumlah sebesar 50 juta."
Selain asuransi dari PT Jasa Raharja yang diberikan untuk keluarga korban, Kementerian Perhubungan juga akan memberika beasiswa pendidikan bagi anak-anak korban.
"Dari Kemenhub sebagai tanda simpati yang mendalam, karena almarhum menjalankan tugas negara, kami memberikan besiswa bantuan bersekolah untuk anak-anaknya dengan nilai yang sama seperti asuransi yang diberikan oleh PT Jasa Raharja," tutup Menhub.
Dalam kunjungannya, Menteri Perhubungan didampingi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Deden Juhara, beserta Direktur Jasa Raharja Budi Rahardjo. (LNM/TH/RK/BI)
**
Jakarta, 13 Juni 2018
KEPALA BIRO KOMUNIKASI DAN INFORMASI PUBLIK
BAITUL IHWAN