SOLO - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat agar mudik tidak menggunakan sepeda motor dan lebih memilih transportasi umum dikarenakan sepeda motor sangat riskan dalam kecelakaan. Hal tersebut disampaikan Menhub saat menutup Rakernas Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) di Solo, Sabtu (5/5).
"Kota Solo merupakan salah satu kota tujuan dari para pemudik, untuk itu kita harus sampaikan bagaimana mudik yang baik. Saya tekankan kembali kepada masyarakat agar tidak mudik menggunakan sepeda motor karena riskan terjadinya kecelakaan di jalan. Tahun 2017 lalu dalam masa angkutan lebaran tercatat 75% kecelakaan melibatkan sepeda motor, saya harapkan para pemudik dapat menggunakan transportasi umum yang ada," ucap Menhub Budi Karya.
Menhub juga menekankan agar masyarakat dapat mengatur waktu ketika hendak mudik sehingga dapat mengurangi kepadatan di jalan.
"Biasanya banyak orang yang mudik saat H-2 atau H-1 sebelum lebaran, untuk mengurangi kepadatan saya anjurkan untuk berangkat lebih awal," anjur Menhub.
Di saat yang bersamaan Menhub meminta kepada seluruh stakeholder agar melakukan ramp check untuk meningkatkan keselamatan moda transportasi yang digunakan untuk mudik.
"Saya meminta kepada seluruh stakeholder secara seksama melakukan ramp check untuk meningkatkan keselamatan dan dapat laik jalan. Apabila ada yang tidak lulus ramp check tidak akan kita beri izin untuk jalan," tegasnya.
"Yang terakhir kita sepakat Polri sebagai komandan di lapangan, kita semua ikut Polri sebagai komandan. Apabila kita mampu melaksanakan semuanya dengan baik mudah-mudahan angkutan lebaran tahun ini akan berjalan lancar," tutup Menhub.(MM/TH/RK/BI)