SEMARANG - Penyelenggara fasilitas mudik gratis lebaran dihimbau untuk memberi layanan pulang-pergi.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menuturkan, pada tahun ini masih banyak penyediaan fasilitas gratis yang hanya sekali jalan. Hal itu dinilai turut mendorong peningkatan volume kendaraan pada arus balik.

Karena itu, Menhub mengimbau penyelenggara mudik gratis lebaran pada tahun depan dapat menyediakan layanan yang lengkap.

“Tahun depan kalau mau adakan mudik gratis, perusahaan swasta sekalian dua arah. Jadi, kalau mudiknya gratis, baliknya juga, tapi ini saran saja,” ungkapnya di sela-sela peninjauan arus balik di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (23/7).

Menhub menilai penyediaan layanan gratis yang lengkap akan lebih bermanfaat meskipun kapasitas angkut lebih kecil. Langkah itu, lanjutnya, lebih baik ketimbang meningkatkan jumlah peserta, namun hanya sekali jalan.

“Kalau anggaran tidak cukup lebih baik sedikit, tapi pulang-pergi, sehingga kami yang di jalan raya atau petugas lebih bisa memperkirakan, kira-kira jumlahnya berapa,” kata Menhub.

Sementara itu, kendati secara nasional mengalami penurunan, volume angkutan penumpang yang melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mengalami peningkatan hingga 3%.

Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang Marwansyah menuturkan sarana transportasi laut menjadi pilihan yang lebih aman dan nyaman bagi pemudik pada periode Lebaran 2015.

"Meningkat sekita 2%-3%, sebab keselamatan jauh lebih terjamin ketimbang menggunakansepeda motor yang rawan, khususnya yang datang dari Jakarta," ucapnya.

Selama periode angkutan Lebaran 2015, lanjut dia, akan ada 30 kapal yang berangkat dan 38 kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas.

Dia menjelaskan hingga saat ini ada sekitar 40.000 penumpang yang datang melalui pelabuhan tersebut.

"Ditambah mudik gratis 8.222 penumpang dan angkutan motor mudik gratis ada 3.450 motor," ungkapnya. (BUN)