JAKARTA – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melantik 6 (enam) pejabat Tinggi Pratama (Eselon II) dan 1 (satu) Pejabat Adminstrator (Eselon III) di lingkungan Kementerian Perhubungan, Selasa (6/1) di kantor Kementerian Perhubungan Jakarta.
Pejabat yang dilantik yaitu :
1.Mauritz M. Sibarani menjabat sebagai Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai,
2.Bay Muhamad Hasani, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok,
3.Henry Tondang, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banjarmasin,
4.Budi Prasetyo, Kepala Bandar Udara Kelas Utama Hang Nadim Batam,
5.Novie Riyanto, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Kelas I Wilayah II Kualanamu Medan,
6.Capt. Erwin Rosmali, Kepala Pusat Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut,
7. M. Arif Makawi, Kepala Bagian Umum, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat.
Dalam sambutannya Menhub meminta kepada jajarannya untuk bekerja lebih baik lagi dan lebih tegas lagi terutama dalam hal keselamatan transportasi. Ia berprinsip bahwa dalam bertransportasi itu lebih baik tidak berangkat daripada tidak pernah tiba. Artinya keselamatan menjadi yang paling utama.
Ia juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan industri transportasi yang tinggi menyebabkan adanya distorsi-distorsi yang dapat mengganggu keselamatan. Ia mencontohkan di sektor udara, pertumbuhan sangat tinggi yaitu sekitar 15% persen pertahunnya. Menurutnya, jika tidak ditangani dengan baik, hal tersebut dapat mengganggu safety.
Sementara di sektor laut, Menhub Jonan juga meminta agar para Kepala Otoritas Pelabuhan dan Syahbandar mengawasi dengan ketat dalam memberikan izin berlayar. Ia mewanti-wanti kepada jajarannya agar jangan sampai ada kejadian lagi kecelakaan besar di laut seperti kapal hilang atau tenggelam.
“Kalau anda yakin tidak boleh berangkat ya tidak boleh berangkat, karena prinsip saya dalam transportasi lebih baik tidak berangkat daripada tidak pernah tiba. Rate of Accident-nya harus turun” tandas Menhub Jonan. (RDH)