JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan komunikasi merupakan kunci keberhasilan dalam penyelenggaran Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2017 (1438 H). Untuk itu Menhub mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2017. Demikian disampaikan Menhub dalam acara Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2017 di Ruang Nanggala Kementerian Perhubungan pada Selasa (4/4).

“Apa yang sudah kita lakukan sehingga hasilnya lebih baik kuncinya adalah komunikasi. Komunikasi antar stakeholder, pelaku-pelaku transportasi, dan komunikasi dengan pemudik. Saya sangat mengapresiasi rekan-rekan Kemenhub, para Kementerian, Lembaga, asosiasi dan organisasi karena menempatkan orang-orang yang tangguh disini dan masing-masing memberikan kontribusi. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerjasama dan partisipasi aktif dalam penyelenggaran angkutan lebaran terpadu tahun 2017,” jelas Menhub.

Tidak lupa Menhub secara langsung juga mengucapkan terima kasih kepada media yang telah membantu kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terkait mudik lebaran tahun 2017.

“Saya berterima kasih kepada media yang telah menyampaikan pesan secara utuh kepada masyarakat sehingga media benar-benar menyampaikan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, misalnya imbauan agar truk barang beroperasi pada hari Senin (03/7) ditaati semua demi kebaikan kita semuanya,” ujar Menhub.

Menhub menerangkan pihaknya sudah melakukan upaya-upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan angkutan lebaran yang selamat, aman, tertib dan nyaman yang dilakukan bersama-sama oleh Kementerian/lembaga terkait.

“Penyelenggaraan tahun ini lebih baik lagi dari tahun sebelumnya karena dimulai dari tahap perencanaan, pengecekan kesiapan infrastruktur jalan, penyiapan manajemen dan rekayasa lalu lintas operasional di lapangan, pengecekan kesiapan sarana angkutan, penyiapan fasilitas pendukung seperti kesiapan rest-area, pos kesehatan dan ketersediaan BBM sampai sosialisasi jalur utama dan jalur alternatif angkutan lebaran,” terang Menhub.

Terkait kemacetan lalu lintas yang masih terjadi di bebepa alokasi seperti Pintu Tol Cikarang Utama, Pintu Tol Brebes Timur, Nagrek dan Ajibarang, Menhub menjelaskan bahwa kapasitas ruang lalu lintas di jalan tidak didesain untuk menampung volume lalu lintas sebanyak volume lau lintas pada periode angkutan lebaran.

“Untuk itu saya ucapkan permintaan maaf tapi kita telah berusaha untuk melakukan yang sebaik mungkin bagi masyarakat khususnya pemudik,” jelas Menhub.

Lebih lanjut Menhub meminta Ditjen Perhubungan Udara dan Ditjen Perhubungan Laut untuk terus memantau arus balik angkutan lebaran tahun 2017.

“Saya menugaskan Ditjen Perhubungan Udara dan Ditjen Perhubungan Laut untuk tetap piket memantau arus balik angkutan lebaran dan tiap hari lakukan video conference supaya teman-teman di bandara dan pelabuhan tetap di tempat,” ujar Menhub.

Menhub berharap dapat memberikan pelayanan angkutan lebaran yang lebih baik lagi di tahun mendatang.

“Alhamdulillah Angkutan lebaran tahun ini memberikan suatu hasil yang lebih baik dari tahun lalu, oleh karenanya kita bersyukur dan harus kita lihat sebagai suatu modal untuk mengerjakan apa yang lebih baik di tahun mendatang dan dapat menjadi masukan bagi keseharian kita,” tutup Menhub. (LFH/TH/BS/JAB)