JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengklarifikasi sejumlah pemberitaan yang menyatakan bahwa musim mudik kali ini diklaim sukses oleh pemerintah. Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Keterbukaan Informasi Publik Hadi Mustofa Djuraid menyebutkan, pihaknya tidak mengklaim begitu saja kalau musim mudik kali ini sukses.

Hanya saja, dia menegaskan arus mudik dan balik tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu dengan sejumlah parameter yang ada. "Saya bilang lebih baik. Itu pun indikasinya bukan jumlah kecelakaan berkurang, lebih pada armada transportasi yang lebih siap, semua penumpang terangkut, bandara stasiun dan pelabuhan tidak crowded," ujar Hadi Mustafa di Jakarta, Selasa,(28/7).

Hal ini dibenarkan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat menutup posko angkutan Lebaran terpadu 2015. Menhub menyebutkan, tahun ini jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum mengalami kenaikan kecuali angkutan laut dan jalan raya.

Dia menilai, pelayanan yang lebih baik membuat masyarakat masih lebih memilih menggunakan angkutan umum. Salah satunya, lanjut Menhub, adalah angkutan udara domestik yang naik sebesar 8,82 persen dibanding dengan tahun lalu.

Salah satu alasannya adalah pelayanan yang lebih baik, dengan melarang adanya konter tiket di bandara. Masyakarat jadi terdorong untuk menyiapkan tiket jauh hari. "Padahal kondisi ekonomi sedang lesu namun daya beli masyarakat masih tinggi. Berarti pelayanannya memang lebih baik," ujarnya.

Pengguna kendaraan pribadi tahun ini juga meningkat 4,11 persen dibanding dengan tahun lalu. Tahun ini ada 2.371.358 kendaraan mobil pribadi yang tercatat. Selain itu, pengguna kendaraan motor untuk mudik juga melonjak 48,8 persen dari 2,5 juta motor di tahun 2014 menjadi 3,7 juta motor tahun ini.(BUN)