YOGYAKARTA - Usai melakukan peninjauan ke Bandara Adisutjipto Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan bersama sejumlah pejabat Kementerian Perhubungan antara lain Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko dan Dirjen Perhubungan Darat Djoko Sasono, bersama rombongan Menhub melakukan peninjauan Stasiun Lempuyangan, Balai Yasa dan Stasiun Tugu Yogyakarta yang menjadi tempat pemberangkatan para pemudik.
Kunjungan diawali dengan mendatangi Stasiun Lempuyangan Yogyakarta yang menjadi pusat keberangkatan sejumlah KA Kelas Ekonomi dan jarak pendek Daop VI Yogyakarta. Sekitar 60 menit, Menhub melihat-lihat langsung situasi arus balik baik di ruang tunggu maupun di peron keberangkatan. Bahkan Menhub sempat naik ke kereta api Gajah Wong yang kebetulan akan segera berangkat. Di Stasiun Lempuyangan, Menhub menanyakan langsung kesiapan Stasiun Lempuyangan yang melayani pemberangkatan para pemudik yang menggunakan jasa transportasi kereta api.
Di stasiun Lempuyangan, Menhub sempat menanyakan langsung kepada sejumlah calon penumpang di dekat pintu masuk keberangkatan. Dia menanyakan tujuan para pemudik yang menggunakan kereta api.
Dia juga mendatangi posko terpadu yang disiapkan PT Kereta Api Indonesia Daop VI Yogyakarta. Di posko lebaran terpadu, Menhub menanyakan langsung kepada petugas apa saja yang ditanyakan atau dikeluhkan oleh para penumpang maupun penjemput. Termasuk layanan ekstra tambahan yang diberikan pihak stasiun selama musim arus balik.
Usai mengelilingi Stasiun Lempuyangan, bersama rombongan Menhub langsung mendatangi Balai Yasa Kereta Api Yogyakarta. Dipandu Kepala Balai Yasa PT Kereta Api Yogyakarta dan Dirut PT INKA Agus Purnomo, Menhub juga melihat lihat langsung kondisi balai sembari berdialog langsung dengan jajaran pimpinan Balai Yasa Kereta Api Yogyakarta.
Setelah mengunjungi Balai Yasa, Menhub langsung meninjau Stasiun Tugu yang merupakan stasiun utama kota Yogyakarta. Di stasiun ini Menhub langsung melihat lapangan parkir barat yang merupakan tempat parkir baru Stasiun Tugu. Menhub mengakui pihaknya merasa gembira dengan keberhasilan pihak Daop VI PT KAI Yogyakarta membangun pusat parkir kendaraan bagian barat parkir tersebut. Mengingat selama ini, lapangan parkir Stasiun Tugu sangat sempit. Setelah melihat langsung lapangan parkir baru, Menhub juga meninjau pusat penjualan tiket Stasiun Tugu.
Saat berkeliling di Stasiun Tugu,Menhub juga sempat menyaksikan seorang ibu-ibu yang sudah relatif tua sedang melakukan pembelian tiket secara mandiri via mesin pencetak tiket.
"Tuh kan, kalau diajari semua orang juga bisa melakukan pencetakan sendiri. Lihat aja ini seorang ibu ibu yang relatif sudah berumur bisa mengoperasikan sendiri. Ke depan untuk tiket kapal laut dan pembelian bis AKAP juga harus dilakukan seperti ini, karena ini lebih efisien, dan praktis,” kata Menhub sambil memanggil Dirjen Perhubungan Darat Djoko Sasono.
"Pak Dirjen Darat coba ke depan masyarakat yang mau beli tiket bis harus bisa kayak begini," pinta Menhub kepadaDirjen Perhubungan Darat Djoko Sasono.
Usai meninjau situasi arus balik di Stasiun Tugu, Menhub kembali ke Bandara Adisutjipto untuk melihat kepadatan arus balik di bandara tersebut.
Usai berdialog dan melihat langsung keberangkatan penumpang di pintu kebetangkatan, Menhub melihat terminal baru Bandara Adisutjipto yang akan segera dioperasikan dalam waktu dekat ini. Sejauh 300 meter, Menhub langsung berjalan kaki melihat terminal baru. Untuk mengakomodasi para calon penumpang dari tempat parkir ke terminal baru, Menhub menyarankan pihak Bandara Adisutjipto untuk membangun underpass untuk pejalan kaki dengan kapasitas lalu lalang minimal 2 orang.
Bahkan demi menegaskan harapannya tersebut, Menhub langsung menelpon Menteri PU Basuki Hadimulyono agar bersedia membangununderpass khusus pejalan kaki tersebut yang langsung disetujui oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono. (BUN)