(Jakarta, 20/8/2013) Jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor selama masa angkutan lebaran 2013 mengalami penurunan cukup signifikan yakni mencapai 33,97% atau menjadi 2.506.030 orang dari sebelumnya di 2012 sebanyak 3.795.368 atau 1.381.116 sepeda motor.

Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengungkapkan menurunnya jumlah pengguna sepeda motor salah satu penyebabnya adalah lantaran makin meningkatnya partisipasi kalangan industri, BUMN, Partai Politik, dan juga yang diselenggarakan Pemerintah.

"Secara keseluruhan pelaksanaan mudik lebaran tahun ini lebih baik, lebih terkoordinir, dan Posko berjalan lancar dibandingkan tahun lalu," jelas Menhub dalam Penutupan Posko Terpadu Tingkat  Nasional di Jakarta, Selasa (20/8).

Selain pengguna sepeda motor, secara keseluruhan pengguna kendaraan pribadi juga mengalami penurunan hingga 16,47% dari 5.488.140 orang atau 1.097.628 kendaraan menjadi 4.584.085 atau sebanyak 1.046.096 kendaraan.

Menurut Menhub, karena memerhatikan hasil evaluasi sementara pada H+3 lalu, untuk beberapa moda seperti moda jalan, kereta api, udara, dan laut diperkirakan belum kembali, ditambah lagi libur karyawan swasta dan siswa sekolah hingga 18 Agustus, maka Posko diperpanjang hingga H+10 (18/8).

Sementara total jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan umum baik darat, kereta api, laut, maupun moda udara pada tahun ini ditambahkan Menhub mengalami peningkatan 1,26% dari 16.436.107 di 2012 menjadi 16.643.083 penumpang.

"Pelaksanaan angkutan lebaran 2013 lebih baik karena adanya sinkronisasi program di semua sektor, dan koordinasi yang baik antara Posko Tingkat Nasional dan Posko yang ada di daerah," imbuh Menhub.

Dengan berakhirnya Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2013 ini, Menhub meminta para Dirjen untuk segera melakukan analisis dan evaluasi penyelenggaraan Angkutan Lebaran dan sekaligus mencari upaya dan terobosan baru untuk peningkatan pelayanan di tahun-tahun yang akan datang. (CHAN)