(Jakarta, 1/8/2011) Pemerintah Indonesia dan Jepang melalui Wakil Menteri Perhubungan kedua negara bertemu untuk membahas isu-isu transportasi di kedua negara tersebut di Tokyo, Jepang pada Jum’at (29/7). Wakil Menteri Perhubungan Indonesia Bambang Susantono memaparkan kebijakan dan program yang telah disusun oleh Pemerintah Indonesia saat ini, termasuk Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2015.

Selain itu Wamenhub Indonesia juga menjelaskan   program pemerintah di bidang konektifitas nasional sebagai bagian dari Konektifitas ASEAN (ASEAN Connectivity). Disampaikan pula bahwa Wakil Menteri Perhubungan saat ini  telah ditunjuk sebagai koordinator nasional dalam implementasi dari ASEAN Connectivity tersebut. Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan juga merupakan eminent person yang ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia dalam penyusunan Master Plan on ASEAN Connectivity.

Sedangkan Wakil Menteri Perhubungan bidang Hubungan Internasional, Mr. Seiichi Ohkuchi menjelaskan pengalaman Jepang dalam melakukan restorasi infrastruktur transportasi  setelah terjadi bencana alam gempa bumi dan tsunami.

Jepang juga membagi pengalamannya dalam pembangunan dan pelaksanaan proyek-proyek transportasi dengan menggunakan skema Publik Private Partnership (PPP). Sedangkan Indonesia menyampaikan 4 (empat) presentasi mengenai perencanaan transportasi, pengembangan pelabuhan, pembangunan perkeretaapian, serta pengembangan Bandar udara di Indonesia.

Pertemuan tingkat Wakil Menteri Perhubungan RI-Jepang tersebut merupakan pertemuan berkala sekali dalam setahun  di bidang transportasi antara Indonesia dan Jepang. Sebelumnya,  pada pertemuan pertama  yang berlangsung di Bali tanggal 3 Desember 2010, telah ditandatangani  Memorandum of Cooperation Between the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia and The Ministry of Land, Infrastructure and Tourism of Japan in the Transport Sector yang menjadi dasar kerjasama di sektor transportasi antara Indonesia dan Jepang secara bilateral.

Selain pertemuan tingkat Wakil Menteri Perhubungan, pada hari yang sama dilangsungkan pula Pertemuan Tingkat Pejabat Senior (Senior Official Meeting-SOM) di bidang perkeretaapian, kepelabuhanan, dan kebandarudaraan yang juga diikuti oleh private sector dari Jepang.

Delegasi Indonesia pada kesempatan tersebut dipimpin oleh Wakil Menteri Perhubungan RI, Bambang Susantono dengan anggota delegasi antara lain terdiri dari Kepala Biro Perencanaan, Direktur Pelabuhan dan Pengerukan, Direktur Bandar Udara, Direktur Keselamatan Kereta Api, Direktur Lalu Lintas Angkutan Kereta Api serta Wakil Direktur Utama PT. Angkasa Pura II. (DYH)