(Jakarta, 25/06/2012) Indonesia Aviation Training & Education Conference (IATEC) 2012 akan diselenggarakan pada 27-28 Juni 2012 di Hotel The Sultan, Jakarta. Mengambil tema “Building a Comprehensive Framework for the Future of Aviation Education and Training”, IATEC 2012 diharapkan dapat menjadi sebuah forum bagi para penyelenggara dan penyedia jasa pelatihan dan pendidikan penerbangan untuk memberikan solusi akan kebutuhan tenaga terampil dan terlatih di bidang industri penerbangan di Indonesia. Hal ini mengingat tingkat pertumbuhan industri penerbangan nasional saat ini telah berkembang pesat. Forum ini juga akan menjadi sarana untuk saling tukar informasi  sesama para stakeholders guna mendapatkan masukan yang positif dan membangun bagi industri penerbangan nasional, khususnya di bidang pelatihan dan pendidikan.

Diselenggarakan dalam format Diskusi Panel dengan para narasumber dari dalam maupun luar negeri, pada kesempatan IATEC 2012 tersebut, Menteri Perhubungan, E.E. Mangindaan juga dijadwalkan memberikan sambutan mengenai “Inisiatif Pemerintah RI dalam Meningkatkan Pengembangan Pelatihan dan Manajemen SDM di Sektor Transportasi” pada hari pertama, Rabu (27/06). Selanjutnya, Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti juga akan memberikan sambutan mengenai “Pengembangan Kerangka Pelatihan Penerbangan yang Komprehensif Dalam Rangka Memenuhi Tuntutan Kebutuhan akan Pilot, Teknisi, ATC dan ground handlers di sektor penerbangan sipil Indonesia”.

Ada sepuluh isu kunci yang akan diangkat dalam IATEC 2012, diantaranya kebijakan untuk mendukung pendidikan dan pelatihan bagi sektor penerbangan sipil Indonesia yang efektif; pengembangan pelatihan dan manajemen SDM di bidang transportasi udara; kerangka pelatihan yang relevan dan berkualitas berkaitan dengan praktek-praktek berstandar internasional terbaik dalam menyediakan kebutuhan akan pilot, teknisi dan Air Traffic Controllers di sektor penerbangan sipil di Indonesia secara selamat; sekolah-sekolah penerbangan sipil yang berkualitas di wilayah-wilayah strategis Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pilot yang terus meningkat pesat; kerjasama kemitraan dengan perusahaan-perusahaan penerbangan asing, sekolah-sekolah penerbangan dan pemerintah untuk mendukung fasilitas-fasilitas pelatihan kelas dunia bagi para pilot; solusi-solusi yang efektif untuk mendukung kenaikan permintaan kebutuhan akan pilot, teknisi penerbangan dan air traffic controllers di Indonesia; pemahaman terhadap program pelatihan ICAO Multi-Crew Pilot License (MPL) bagi para kadet baru dan pendekatan sistem total IATA: The IATA Training and Qualification Initiative (ITQI); kerjasama secara global dengan maskapai internasional melalui program-program pelatihan dasar bagi para pilot; strategi-strategi perekrutan yang efektif bagi pelatihan air traffic control untuk mendukung penerbangan yang lebih aman di Indonesia dan pendidikan bagi para teknisi pesawat  untuk mendukung pemeliharaan pesawat-pesawat di Indonesia.

Acara yang akan dibuka oleh Presiden INACA, Emirsyah Satar, ini didukung oleh International Air Transport Association (IATA), International Association of Flight Training Professionals (IAFTP), Professional Aviation Board of Certification (PABC) dan Boeing Flight Services. Konferensi  ini akan dihadiri oleh 38 Anggota INACA, 13 Sekolah Pilot Penerbangan, termasuk STPI-Curug, 20 perusahaan asing dan sekitar 150 Delegasi. IATEC 2012 merupakan hasil kerjasama antara Indonesia National Air Carriers Association (INACA) dengan International Aviation Conference Organizer dari Australia,  Aviation Conference Group (ACG). Seiring dengan penyelenggaraan IATEC 2012, secara paralel juga diselenggarakan pameran Aviation Career Day serta Workshop on Training and Qualification Initiative dengan tema “The Multi-Crew Pilot License (MPL)”. (AS)