(Jakarta,16/10/2012) United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP) akan menyelenggarakan High-Level Intergovernmental Meeting on the Final Review of the Implementation of the Asian and Pacific Decade of Disabled Persons 2003-2012 di Incheon, Korea Selatan pada 29 Oktober – 2 November 2012. Pertemuan tersebut adalah puncak dari serangkaian pertemuan mengenai disabilitas di Asia Pasifik selama periode 10 tahun terakhir dan merupakan forum untuk melakukan kaji ulang implementasi Dekade Kedua penyandang Disabilitas di Asia dan Pasifik periode tahun 2003-2012, dan sekaligus akan membahas Dekade Ketiga penyandang disabilitas untuk periode tahun 2013-2022.
Pertemuan mendatang memiliki arti yang sangat penting dan strategis bagi Indonesia. Sebagai negara yang baru saja meratifikasi Convention of the Rights of Persons with Disabilities (CRFD), Indonesia dapat memanfaatkan berbagai best practises dan lessons learned yang akan diangkat negara-negara pada pertemuan tersebut dalam upaya implementasi Konvensi dimaksud.
Oleh karena itu, untuk memastikan agar modalitas implementasi Dekade Ketiga selaras dengan kepentingan Indonesia sebagaimana dalam Dekade-dekade sebelumnya, Indonesia perlu terlibat aktif dalam pembahasan Dekade Ketiga penyandang disabilitas periode tahun 2013-2022. Keikutsertaan aktif Indonesia dalam pertemuan tersebut dipastikan akan mendapatkan apresiasi baik dari konstituen, khususnya para pemegang kepentingan isu penyandang disabilitas di dalam negeri serta apresiasi dari sesama negara di kawasan Asia Pasifik.
Pertemuan ini akan menghasilkan 2 (dua) dokumen utama, yaitu Deklarasi Menteri dan Incheon Strategy. Dokumen tersebut akan menjadi salah satu rujukan penting bagi Indonesia dalam upaya pemenuhan dan perlindungan hak-hak penyandang disabilitas, baik di tingkat nasional maupun kawasan.
Pertemuan High-Level Intergovernmental Meeting on the Final Review of the Implementation of the Asian and Pacific Decade of Disabled Persons akan dibagi menjadi 2 (dua) segmen, yaitu Pertemuan Pejabat Senior (Senior Official Meeting/SOM), pada 29-31 Oktober 2012. Pertemuan tersebut bertujuan mengkaji ulang implementasi Dekade Kedua Penyandang Disabilitas Asia Pasifik, membahas rancangan Ministerial Declaration on the Asian and Pacific Decade of Persons with Disabilities untuk periode 2013-2022, dan Incheon Strategy to “make the right real” for persons with disabilities in Asia and the Pacific, serta membahas pembentukan working group (kelompok kerja) guna memantau pelaksanaan Dekade Ketiga Penyandang Disabilitas.
Segmen kedua yaitu Pertemuan Tingkat Menteri (Ministerial Segment), tanggal 1-2 November 2012. Pada pertemuan ini Ketua Delegasi RI diharapkan dapat menyampaikan statement singkat mengenai langkah-langkah dan inisiatif baru guna mengimplementasikan the New Asian and Pacific Decade of Persons with Disabilities 2013-2022. Pertemuan tingkat Menteri ini juga akan mengadopsi dokumen Deklarasi Menteri dan Incheon Strategy sesuai hasil pembahasan dan kesepakatan di tingkat SOM.
Kementerian Perhubungan berencana akan mengirimkan wakilnya sebagai Delegasi RI pada pertemuan tersebut mengingat pembahasan isu penyandang disabilitas bersifat cross-cutting yang akan meliputi berbagai sektor dan isu terkait, seperti : perempuan, anak, kesehatan, pendidikan, perhubungan, fasilitas umum, informasi dan teknologi, dan lainnya. Kementerian Perhubungan akan diwakili oleh utusan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. (RS)