(Jakarta, 17/8/2013) Kondisi arus balik pada H+7 Lebaran di semua moda transportasi terpantau lancar. Data yang diperoleh dari Laporan Sementara Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2013 (H+7 shift II) menunjukkan belum ada peningkatan jumlah kendaraan yang signifikan.

Seperti pada angkutan lalu lintas pada jalan non tol, dari 127 posko Dinas Perhubungan Provinsi/Kabupaten/Kota, yang aktif memberikan informasi pada posko pusat hari Jumat tanggal 16 Agustus 2013 pukul 20.00 WIB sampai dengan hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2013 pukul 08.00 WIB (H+7 Shift II) adalah 8 posko Dishub Provinsi/ Kota/Kabupaten. Dari posko tersebut  diperoleh informasi secara umum kondisi arus lalu lintas terpantau lancar kecuali di Pintu Tol Cikopo – Cikampek yang terpantau padat merayap pada pukul 22.55 WIB.

Lokasi CCTV Posko Pusat berjumlah 35 (tiga puluh lima) titik. Informasi yang  terpantau bahwa secara umum arus lalu lintas relatif lancar, dengan penjelasan pukul 20.08 – 20.45, terpantau kondisi arus lalu lintas lancar dan ramai lancar di seluruh lokasi CCTV kecuali di Jembatan Timbang Balong Gandu dan Padalarang kondisi arus lalu lintas padat; pukul 21.21 dan 21.30 WIB, terpantau kondisi arus lalu lintas padat merayap di Simpang Mutiara dan Simpang Jomin; pukul 00.00 – 02.00 WIB, terpantau kondisi arus lalu lintas lancar dan ramai lancar di seluruh lokasi CCTV.

Sedangkan untuk arus lalu lintas pada jalan tol, pemantauan arus lalu lintas pada jalan tol melalui beberapa CCTV milik PT. Jasa Marga secara umum tidak terjadi peningkatan yang signifikan.

Pamantauan kondisi arus lalu lintas dan penumpang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan dilakukan di 7 (tujuh) lintas penyeberangan utama yaitu Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Ujung-Kamal, Padang Bai-Lembar, Kayangan-Pototano, Palembang-Muntok, Bajoe-Kolaka. Memasuki H+7 pemantauan difokuskan pada pelabuhan yang diperkirakan akan mengalami peningkatan pengguna jasa (arus balik) yaitu Bakauheni, Ketapang, Kamal, Lembar, Pototano, Kolaka dan Palembang.
Rekapitulasi data sementara tanggal 16 Agustus 2013 Pukul 20.00 sampai dengan tanggal 17 Agustus 2013 Pukul 08.00 WIB, dari ketujuh lintasan tersebut didapat jumlah 691 trip perjalanan dengan jumlah penumpang 162.830 oang.

Untuk angkutan kereta api data yang dilaporkan adalah data KA penumpang tanggal 17 Agustus 2013  (H+7) yang diterima pada tanggal  17 Agustus 2013 pukul 07.00 WIB dengan rincian sebagai berikut:

- Jumlah penumpang harian kereta api pada tanggal 17 Agustus 2013 (H+7) 1434 H adalah sebanyak 129.317 penumpang dengan rincian KA utama sebanyak 105.159 penumpang dan KA lokal sebanyak 24.158 penumpang.

- Jika dibandingkan dengan jumlah penumpang harian KA tahun 2012 pada hari yang sama (H+7) sebanyak 200.922 penumpang, maka jumlah penumpang harian KA pada tahun 2013 sebesar 129.317 penumpang,  mengalami penurunan  sebesar 35,64%.

- Untuk jumlah penumpang KA kumulatif dari tanggal 1 Agustus 2013 (H-7) sampai dengan tanggal 17 Agustus 2013 (H+7) 1434 H adalah sebanyak 3.097.287 penumpang atau mengalami penurunan sebesar 0,16% dari jumlah 3.102.386 penumpang pada tahun 2012.

- Jumlah penumpang harian normal (non lebaran) untuk KA Utama adalah sebesar 63.611 penumpang, menjadi 105.159 penumpang pada H+7 atau mengalami kenaikan sebesar 65,32%. Sementara untuk KA Lokal dari 111.576 penumpang harian normal (non lebaran) menjadi 24.158 penumpang pada H+7  atau mengalami penurunan sebesar  78,35%.

Pada angkutan laut, berdasarkan hasil laporan yang diterima oleh petugas Posko Angkutan Laut Lebaran 2013 dari 52 pelabuhan yang dipantau pada tanggal 16 Agustus 2013 Jam 23:59 belum terjadi lonjakan penumpang di setiap pelabuhan yang mengirimkan laporannya, tidak ada penumpang di pelabuhan yang tidak terangkut oleh kapal penumpang yang beroperasi pada pelabuhan tersebut. Kecelakaan musibah kapal sampai saat ini belum ada selama periode pemantauan.

Untuk Angkutan Udara, pada penerbangan dalam negeri dari 24 bandara yang dipantau pada posisi H+7, posisi terakhir data angkutan udara dalam negeri sementara adalah 185.596 penumpang, turun 3,31% di hari yang sama pada angkutan lebaran 2012 yaitu 191.948 penumpang. Sedangkan untuk penerbangan luar negeri dari 4 bandara yang dipantau pada posisi H+7 yaitu Soekarno - Hatta - Jakarta, Kuala Namu Internasional - Medan, Ngurah Rai - Denpasar, Juanda - Surabaya diperoleh data 20.060 penumpang. Jumlah ini turun 22,07% apabila dibandingkan dengan H+7 pada angkutan lebaran 2012 yang berjumlah 25.740 penumpang. (HH)