CIREBON - Komisi V DPR yang membidangi Perhubungan dan Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat menilai pemerintah sudah siap menyelengarakan angkutan lebaran 2015. Kesiapan tersebut antara lain dibuktikan sudah rampungnya perbaikan jalan di jalur-jalur mudik, khususnya di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Serta kondisi jalan yang sudah mantap.
Penilaian itu dikemukan 2 anggota DPR-RI dari Komisi V yakni Wakil Ketua Komisi V, Yudi Widiana Adia dan Rendy Affandy Lamadjido, usai melakukan peninjauan Jalan Tol Cipali dan Terminal Cirebon, Kamis,(2/7). Dalam rangka melihat kesiapan pemerintah dalam melancarkan angkutan mudik menyambut Hari Raya Idul Fitri 2015 ini, Komisi V DPR-RI melihat langsung kesiapan jalur pantura dari jalan Tol Cikampek, jalur tol baru yakni Cipali dan Terminal Kota Cirebon.
Ikut mendangi dalam kunjungan anggota DPR tersebut antara lain Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedianto, Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Eddie, Direksi Jasa Marga, Direksi PT Lintas Marga Sedaya(pengelola jalan tol Cipali), perwakilan Kakorlantas Polri, Dishub Jawa Barat.
Untuk melihat kesiapan tersebut, rombongan berangkat langsung menggunakan bus yang berangkat dari Gedung DPR Jakarta.
Di pintu gerbang Cikopo, rombongan disambut Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Kapolda Jawa Barat. Rencananya peninjauan akan dilanjutkan menuju Semarang melewati jalur Pantura. Di Semarang,Komisi V akan mengunjungi terminal,pelabuhan. dan bandara.
Usai menelusuri jalan dari Jakarta ke Cirebon, Komisi V berpendapat sejumlah perbaikan yang dilakukan sudah selesai dan siap dilalui pemudik. Kondisi jalur Pantura Jabar sudah mantap atau sudah dalam kondisi baik.
Namun, bukan berarti ruas jalan di Simpang Jomin, Mutiara dan daerah sekitar Cikampek akan bebas macet selama arus mudik Lebaran. Para pengguna sepeda motor, masih akan memadati ruas jalan pantura. Selain itu, meski Tol Cikampek – Palimanan (Cipali) sudah dioperasikan, jalur Pantura diperkirakan masih akan dilalui sebanyak 60 persen pemudik masih akan lewat Pantura. Khusus tol Cipali, pengelola jalan tol harus lebih banyak menyediakan rambu-rambus lalulintas dan mempercepat pembangunan fasilitas rest area.
Baik Yudi Widiana dan Rendy A Lamadjido juga menyebutkan bahwa potensi macet di jalur Pantura masih akan terjadi akibat banyaknya titik persimpangan, putar balik (u-turn), dan pasar tumpah. Itu harusdiantisipasi khususnya menjelang puncak arus mudik Idul Fitri 2015karena berpotensi membuat kendaraan tersendat.
Maka dari itu, pihaknya meminta pemerintah daerah setempat turut membantu penertiban. Kegiatan pasar tumpah yang ada di jalur Pantura Cirebon berada di Pasar Tegalgubug, Pasar Minggu Palimanan, Pasar Jamblang, Pasar Batik Weru, Pasar Kue Plered, Pasar Gebang dan Losari.
Mereka juga menyoroti pengelolaan Terminal Cirebon yang cukup memprihatinkan. Berdasarkan pantauan, optimalisasi ruang masih sangat rendah sehingga jumlah penumpang bus cenderung sepi.
Tol Cipali
Sementara itu, beban jalan arteri dipastikan bakal jauh berkurang dengan
dioperasikannya jalan Tol Cipali. Kondisi jalan Tol Cipali sendiri kondisinya
sudah mantap.
"Hanya saja utilitas di semua rest
area masih rendah, karena masih dalam proses pembenahan,"
kata Yudi.
Oleh karena itu, hendaknya diantisipasi mengingat kebutuhan para pemudik untuk beristirahat dan memulihkan stamina sebelum melanjutkan perjalanan.
Peran operator jalan tol, tambah Yudi, juga sangat penting guna mencegah
kemacetan yang berpotensi diakibatkan antrean layanan bayar tol atau
pengambilan kartu tol.
"Oleh karenanya, penambahan gardu dan layanan jemput petugas gerbang tol
penting disiapkan untuk mengurangi kepadatan di gerbang tol," tegasnya.
Di tempat sama,Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Eddie mengatakan membenarkan bahwa secara keseluruhan jalur mudik Jakarta- Cirebon sudah siap. Adapun yang sekarang masih harus dituntaskan hanyalah fasilitas penunjang di jalur Tol Cipali.
Sedangkan mengenai kekhawatiran terjadinya kemacetan di sejumlah titik, lanjut Eddie sejak awal akan berusaha diantisipasi.(BUN)