(Jakarta, 11/09/09) Ketua Komisi V DPR RI yang membidangi transportasi, Akhmad Muqowam menyatakan dirinya dan timnya cukup puas dengan persiapan yang dilakukan jajaran perhubungan dalam menyelenggarakan Angkutan Lebaran Tahun 2009 ini, terutama di sektor transportasi darat. Demikian disampaikannya kepada media saat meninjau persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2009 di Terminal Kampung Rambutan, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Kunjungan Spesifik Komisi V DPR-RI Dalam Rangka Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1430 H di Provinsi DKI Jakarta, Jumat (11/09/09).
“Dari penjelasan yang diberikan oleh Dinas Perhubungan, secara singkat saya dapat katakan bahwa persiapan yang telah mereka lakukan bagus,” ujarnya. Namun demikian, dirinya juga meminta kepada pihak Kepolisian agar Traffic Management ditata sedemikian rupa sehingga persiapannya bisa menjadi lebih bagus lagi.
“Dengan 2,6 juta pemudik yang menggunakan sepeda motor, kemacetan sudah pasti akan terjadi. Sudah menjadi tugas Kepolisian untuk memperbaiki Traffic Management agar kemacetan yang sudah diperkirakan pasti akan terjadi tersebut dapat menjadi lancar,” tegasnya.
Muqowam menyatakan bahwa kerjasama yang dilakukan oleh segenap aparat perhubungan, Kepolisian dan juga Dinas Sosial dalam rangka memberikan pelayanan yang baik untuk menjamin pemudik dapat pulang ke kampung halaman mereka dengan selamat, aman dan nyaman harus terus ditingkatkan lagi.
“Kita semua berkeinginan agar dengan proses yang terjadi, diharapkan bahwa akan ada pelayanan yang semakin bagus dibanding tahun lalu. Kita berikhtiar karena apa yang akan terjadi nanti kita tidak bisa prediksi. Namun kita berdoa agar dengan pelayanan yang semakin meningkat, jumlah korban aktivitas kejahatan di terminal akan semakin menurun bahkan zero,” lanjutnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Dinas Provinsi DKI Jakarta, Riza Hashim memberikan keterangan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan 6.106 armada yang terdiri dari 2.630 bus reguler Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) DKI Jakarta dan 2.995 bus AKAP Non DKI Jakarta, 285 bus kota dan 196 bus pariwisata. “Armada tersebut disebar di 4 terminal utama dan 10 terminal bantuan,” kata Riza.
Selanjutnya, Tim dari Komisi V DPR-RI meneruskan kunjungan mereka ke Terminal Pulo Gadung, Balai Yasa Manggarai, Stasiun Jatinegara, Stasiun Senen dan diakhiri di Stasiun Gambir. Turut serta mendampingi Komisi V pada acara tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Suroyo Alimoeso, Wakil Direktur Lantas Polda Metro Jaya, Yaya Ahmudiarto dan segenap jajaran Departemen Perhubungan. (RD)