MALANG - Untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang maju, tidak terbatas dengan melakukan pembangunan fisik seperti infrastruktur saja, tetapi juga harus membangun mental sumber daya manusia khususnya para intelektual muda seperti mahasiswa. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan dihadapan sekitar 7000 mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), di Malang, Jumat (30/11).
“Saya sampaikan bahwa rekan-rekan Mahasiswa sebagai intelektual muda perlu diberikan konten-konten yang membangun negara. Contohnya seperti dalam ranah transportasi, sosialisasi capaian pembangunan dan kampanye keselamatan transportasi akan menumbuhkan rasa bangga dan kesadaran menaati peraturan sebagai bagian dari rasa cinta tanah air,” jelas Menhub usai memberikan kuliah umum soal Capaian pembangunan transportasi dan kampanye keselamatan berkendara.
Selain Menhub, turut hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy dalam kegiatan pemberian kuliah umum di UMM dan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi yang menyampaikan materi keselamatan berkendara.
Menurut Menhub, pengetahuan yang didapat dari kegiatan sosialisasi ini akan menstimulus orang-orang yang memiliki suatu pemikiran baru mengenai Indonesia ke depan, sehingga muncul pemikiran-pemikiran yang visioner tentang Indonesia. Sebab itu, kampus dan mahasiswa harus dilibatkan di dalamnya, karena di tangan merekalah masa depan Indonesia berada.
“Indonesia ingin sekali menjadi negara yang kompetitif. Untuk itu, kampus dan mahasiswa harus dilibatkan, karena ditangan mereka masa depan Indonesia,” ujarnya.
“Suatu keniscayaan pembangunan infrastruktur melibatkan swasta, agar dana pemerintah dapat di-switch kepada pembangunan SDM seperti di Universitas. Sehingga dua-duanya bisa jalan, infrastruktur jalan dan pembangunan SDM juga berjalan,” tutur Menhub.
Kementerian Perhubungan dalam berbagai kesempatan terus melakukan kampanye keselamatan berkendara. melalui kampanye keselamatan ini maka akan tumbuh pengetahuan dan kesadaran untuk tertib berlalu lintas. Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mental SDM agar Indonesia menjadi negara yang lebih maju.
“Harapan saya kita ingin sekali mereka ini tertib, dengan sutau kedalaman pengetahuan dan kesadaran itu mereka tumbuh sendiri menjadi suatu orang-orang yang tertib,” sebut Menhub.
Dalam kegiatan ini, Kemenhub juga memberikan 1 unit bus bantuan kepada Universitas Muhammadiyah Malang. Penyerahan bus ini diserahkan langsung oleh Menhub kepada Rektor UMM Dr. H. Fauzan. Bus bantuan ini adalah bentuk komitmen Kementerian Perhubungan untuk membantu sekolah-sekolah atau universitas di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah agar memudahkan mobilisasi mahasiswa dari dan menuju universitas atau sekolah.
Sebagai informasi tahun ini telah dibagikan 180 bus sekolah kepada sekolah/universitas di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk tahun depan telah direncanakan 100 unit bantuan bus sekolah. (HH/RDL/CA/HA)