JAKARTA - Menhub, Ignasius Jonan meminta agar perangkat sistem peringatan dini(early warning system) yang dibuat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dipasang di banyak tempat strategis untuk lebih menjamin keselamatan masyarakat. Demikian disampaikan Menhub, Ignasius Jonan saat melakukan kunjungan ke kantor BMKG di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (18/11).

Menhub Ignasius Jonan juga ingin agar ada sistem peringatan dini cuaca tersebut dipasang di kantornya. Dia berharap sistem ini bisa dipasang di kantor Ditjen Perhubungan Laut dan Ditjen Perhubungan Udara untuk lebih menjamin keselamatan.

“Di lingkungan Kementerian Perhubungan dan semua UPT, Otoritas Bandara, Syahbandar juga dipasang,” ucap Menhub Jonan.

Menanggapi itu, Kepala BMKG, Andi Eka Satya menyanggupi permintaan Menhub untuk memasang perangkat tersebut di banyakt tempat termasuk di kantor Kemenhub. Andi juga menjelaskan pentingnya keberadaan sistem peringatan dini cuaca tersebut.

“BMKG sudah berpengalaman menempatkan sistem peringatan dini cuaca di tempat lain. Di Kementerian Perhubungan juga sudah kami pasang pas posko lebaran,” jelas Andi kepada Menhub.

Lebih lanjut, Jonan menginginkan agar pantauan cuaca tidak hanya digunakan saat musim mudik lebaran.

Dalam kunjungan ke BMKG, Menhub menceritakan pengalamannya saat memimpin PT. KAI. Harapannya, agar Kementerian Perhubungan dan BKMG dapat terus meningkatkan koordinasi. Ia berpesan agar seluruh jajarannya dan BMKG dapat terus meningkatkan kinerja dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas.

Selain berkunjung ke BMKG, pada hari yang sama Menhub juga mengunjungi kantor Badan SAR Nasional (Basarnas). (RDH)