Pemerintah Indonesia berkeberatan terhadap akan adanya pelarangan tersebut, mengingat sampai saat ini tidak pernah ada "warning" terlebih dahulu kepada Departemen Perhubungan sebagai otoritas penerbangan di Indonesia terhadap rencana pelarangan tersebut. Bahkan sebenarnya Pemerintah Indonesia telah meminta kesempatan untuk menjelaskan kondisi penerbangan Indonesia saat ini di depan forum Uni Eropa namun kesempatan itu belum diberikan.
Dr. Nicolas Van Dam pada pertemuan dengan Menteri Perhubungan tersebut akan berupaya untuk menyampaikan keprihatinan Indonesia ini kepada Pemerintah Belanda. Dubes Kerajaan Belanda untuk Indonesia tersebut menyatakan bahwa hubungan di antara kedua negara selama ini telah berjalan dengan baik. Dubes Belanda akan meminta Pemerintah Belanda untuk ikut membantu meyakinkan kepada negara-negara Uni Eropa lainnya karena dampak pelarangan terbang tersebut sangat luas terhadap Indonesia terutama terhadap industri pariwisata Indonesia.
Saat ini maskapai penerbangan Belanda KLM menerbangi rute Jakarta-Amsterdam dan merupakan salah satu dari maskapai penerbangan Eropa yang saat ini melayani rute penebangan dari Eropa ke Indonesia, disamping maskapai penerbangan Jerman Lutfhansa.
Pada kunjungan tersebut Duta Besar Belanda menyerahkan kamus Indonesia-Belanda kepada Menteri Perhubungan sebagai kenang-kenangan. (Brd)