FDR ditemukan pada hari Senin 27 Agustus 2007 pukul. 12.29 WIB pada koordinat 3.41.02 S dan 118.08.53 E sedangkan CVR ditemukan pada hari Selasa 28 Agustus 2007 sekitar pukul 10.00 WIB pada koordinat 03.40.22 S dan 118.09.16 E. FDR ditemukan di kedalaman sekitar 2000 meter sedangkan CVR diketemukan pada kedalaman sekitar 1900 meter dimana keduanya terpisah pada jarak sekitar 1400 meter. Black Boxes tersebut saat ini telah diangkat dan segera dikirim ke Amerika Serikat untuk dibaca dan dievaluasi.
Pengangkatan Black Boxes ini dilakukan oleh sebuah tim yang dikoordinasikan oleh KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) dengan melibatkan 1 orang tenaga ahli dari NTSB (Komite Keselamatan Penerbangan Amerika Serikat), 1 orang dari FAA (otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat), 1 orang dari Boeing, 2 orang dari KNKT, 2 orang dari Adam Air dan 1 orang dari BPPT. Peralatan yang digunakan adalah Kapal Offshore Tug Supply berbendera Cyprus serta peralatan robot Deep Sea Recovery milik Amerika Serikat. Tim dengan Kapal Offshore Tug Supply ini berangkat dari Pelabuhan Soekarno Hatta Makasar pada tanggal 24 Agustus 2007 sekitar pukul 14.00 WITA dan tiba di lokasi sekitar pukul 00.00 WITA tanggal 25 Agustus 2007.
Keberhasilan pengangkatan black boxes ini telah diumumkan secara resmi kepada publik oleh Menteri Perhubungan dan Ketua KNKT melalui jumpa pers yang diselenggarakan di Kantor Departemen Perhubungan, Jl. Merdeka Barat no. 8 Jakarta Pusat pada hari Selasa 28/8/2007 pukul 11.30 WIB. Upaya untuk menemukan dan mengangkat black boxes ini dilakukan dengan mengerahkan berbagai sumber daya secara optimal dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik termasuk publik internasional, terhadap langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam menegakkan dan meningkatkan aspek keselamatan penerbangan (brd).