Dari hasil pertemuan tersebut diperoleh penjelasan bahwa latar belakang dikeluarkannya surat klarifikiasi GACA adalah adanya perjanjian antara Arab Saudi dengan European Aviation Safety Agency (EASA) antara lain keharusan untuk menerapkan kebijakan yang dilakukan oleh European Commission (EC).
Pada kesempatan pertemuan tersebut pihak Indonesia juga menyampaikan undangan kepada GACA untuk datang ke Indonesia guna mengetahui dan membahas alasan-alasan larangan yang dilakukan oleh EC. Dalam hal ini pihak Arab Saudi menghargai respon cepat Indonesia dan menyambut baik undangan tersebut. Arab Saudi mengindikasikan pertemuan kedua otoritas penerbangan dilakukan 3 (tiga) minggu yang akan datang di Indonesia.
Dalam pertemuan yang akan direncanakan di Indonesia itu, pihak Arab Saudi mengharapkan Indonesia dapat menjelaskan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan dalam memenuhi standar keselamatan penerbangan. Pihak Arab Saudi juga menyatakan kesiapannya bekerjasama dengan Indonesia untuk mengatasi permasalahan keselamatan penerbangan Indonesia.(BU)