(Jakarta, 23/8/2011)  Untuk memantau perkembangan arus lalu lintas dan pergerakan masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran, Kementerian Perhubungan menyiapkan 231 CCTV yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk 3 CCTV mobile.

Di unit Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ada 25 CCTV yang di tempatkan di 12 lokasi pelabuhan. Pada unit Direktorat Jenderal Perhubungan Udara ada 12 CCTV yang terpasang di 3 bandara, yaitu Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta, Bandara Internasional Juanda Surabaya, dan Bandara Syamsuddin Noor Balikpapan. CCTV tersebut milik Otoritas Bandara dan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Perhubungan.

Pada unit Direktorat Jenderal Perkeretaapian, terdapat 124 CCTV yang tersebar di dalam dan luar kota Jakarta. Untuk stasiun di dalam kota Jakarta terdapat 16 CCTV yang tersebar di 4 stasiun dalam kota yaitu stasiun Gambir, Pasar Senen, Kota dan Tanah Abang. Sedangkan di stasiun luar kota Jakarta ada 108 CCTV yang tersebar di 27 stasiun di Jawa.

Sedangkan pada unit Direktorat Jenderal Perhubungan Darat ada 70 CCTV yang tersebar, yaitu 32 CCTV tersebar di 4 lokasi pelabuhan penyeberangan seperti pelabuhan Merak-Bakauheuni, Ujung-Kamal, Ketapang-Gilimanuk dan Lembar-Padangbai,  16 CCTV di 4 terminal dan 2 CCTV mobile serta 22 CCTV di sepanjang jalan di Pulau Jawa.

"Semua CCTV tersebut terintegrasi dengan Posko angkutan lebaran 2011 di lantai 7 Gedung Karsa maupun ruangan Pusdatin di lantai 25 Kementerian Perhubungan," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono saat menjelaskan keberadaan CCTV di Posko Angkutan Lebaran yang berfungsi untuk memantau arus lalu lintas dan pergerakan masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran, Selasa (23/8).

Dengan adanya teknologi CCTV ini, semua kondisi di lapangan akan dengan mudah terpantau, dan di komunikasikan untuk segera dilakukan penanganan secepatnya.

Dalam kesempatan tersebut Wamenhub juga melakukan teleconfrence dengan Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura 2, Salahuddin Rafi yang didampingi VP Airport Service, Daryanto. Wamenhub menanyakan kesiapan PT Angkasa Pura 2 dalam menyambut penumpang yang akan melakukan mudik lebaran. Juga ditanyakan apakah sudah terjadi penerbangan tambahan (extra flight) sebagaimana yang diajukan oleh maskapai penerbangan nasional dan asing, yang oleh Salahuddin di jelaskan belum ada extra flight. "Kemungkinan baru terpakai Jumat besok," jelas Salahuddin.

Sementara itu dengan Kepala Stasiun Kereta Api Pasar Senen, Wamenhub selain menanyakan kesiapan stasiun Pasar Senen mengantisipasi penumpang yang akan mudik dengan menggunakan kereta api juga menanyakan apakah ada calo yang berkeliaran atau tertangkap. Wamenhub mengimbau seluruh jajaran kereta api untuk melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap calo dan tangan-tangan nakal yang mencoba memanfaatkan situasai serta minta agar memberikan pelayanan yang maksimal pada para pemudik. (PR)