(Jakarta, 30/1/2010) Pemerintah Timor Leste menyambut gembira beroperasinya Batavia Air ke Dili. Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Transportasi, Perlengkapan dan Komunikasi , Kementerian Infrastruktur Timor Leste, Fernando Carvalho da Cruz  pada  Scorecard Meeting of the Joint Ministerial Commission Between the Republic of Indonesia and the Democratic Republic of Timor Leste yang diselenggarakan di Jakarta (30/1). Pertemuan itu sendiri bertujuan untuk memonitor pelaksanaan program dan aktifitas kerjasama bilateral dua negara yang sedang berjalan saat ini.

Penerbangan  Batavia Air dari Denpasar ke Dili sejak tanggal 27 Desember 2010, merupakan salah satu implementasi  dari Memorandum of Understanding  on Air Transport Between Republic of Indonesia and the Democratic Republic of Timor Leste yang telah ditandatangani oleh Menteri Perhubungan RI dengan Menteri  Infrastruktur  Timor Leste pada tanggal 1 Nopember 2010 di Jakarta. Pada perjanjian tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk memberikan hak terbang masing-masing sebanyak 14x/minggu bagi maskapai kedua negara.

“Dengan adanya penerbangan tersebut, masyarakat Timor Leste mempunyai pilihan penerbangan yang lebih banyak apabila akan ke Indonesia,” demikian ditambahkan oleh Fernando Carvalho da Cruz.  Saat ini terdapat dua maskapai penerbangan Indonesia yang melayani transportasi udara kedua Negara yaitu Merpati Airlines dan Batavia Air dengan frekuensi penerbangan masing-masing  sebanyak 7x/minggu.

Bertambahnya penerbangan dari Indonesia ke Timor Leste  diharapkan semakin mendekatkan  hubungan dua negara yang berbatasan tersebut khususnya secara ekonomi dan sosial masyarakatnya. (DUM)