Jakarta - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menekankan kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP)/Badan SAR Nasional untuk meningkatkan koordinasi dengan TNI, POLRI, Kementerian dan Lembaga juga organisasi kemasyarakatan untuk mengoptimalkan kinerjanya. Hal tersebut diutarakan saat memberikan sambutan dalam acara Serah Terima Jabatan Kepala Basarnas di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (31/1).

"Harapan saya kepada Basarnas yang menjadi tulang punggung pada pertolongan dan kecelakaan bisa meningkatkan koordinasi dengan para stakeholder. Kami (Kementerian Perhubungan) sebagai koordinator akan mendukung kegiatan-kegiatan ini karena begitu pentingnya kegiatan Basarnas," ujar Menhub.

Koordinasi dengan stakeholder terkait bisa dilakukan misalnya terkait pemanfaatan alutsista. Menhub menginginkan adanya satu koordinasi, sehingga alutsista dapat digunakan secara bersama. Seperti contoh saat penemuan CVR Pesawat Lion Air, alutsista yang digunakan yaitu milik TNI AL.

"Saya memang akan bicara lebih detail tentang alutsista yang harus dimiliki oleh Basarnas. Jauh lebih dari itu saya inginkan bahwa ada satu koordinasi dengan para stakeholder agar alutsista yang dimiliki oleh beberapa stakeholder itu bisa dipakai sama-sama. Sebagai contoh kemarin pada saat kita menemukan CVR kan justru kita menggunakan alutsista yang dimililki TNI AL. Jadi saya pikir hal cara koordinatif ini harus kita tingkatkan," pungkasnya.

"Kegiatan Basarnas ini sangat penting pasalnya banyak sekali kejadian-kejadian yang mungkin terjadi dengan adanya cuaca ekstrem dan juga Indonesia merupakan daerah yang memiliiki banyak gunung berapi," tambahya.

Dalam sambutannya ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kapada Marsdya TNI (Purn) M. Syaugi karena telah melakukan kinerja yang luar biasa biasa juga bekerja sama dengan semua stakeholder. Menhub juga percaya Kepala BNPP yang baru Marsdya TNI Bagus Puruhito mampu meneruskan dan meningkatkan kinerja lembaga tersebut.

"Saya tentu menyampaikan terimakasih kepada Pak Syaugi karena telah melakukan kinerja yang luar biasa, bekerja dengan semua stakeholder, cool, mencapai target-target yang baik dan menyelesaikan beberapa masalah. Oleh karenanya tentu akan menjadi contoh bagi kita," tutur Menhub.

"Bagi Pak Bagus saya kenal baik dengan beliau. Saya juga percaya reputasi baik sebagai pelaksana maupun sebagai konseptor, sehingga mampu untuk menjalan Basarnas ini secara baik," lanjutnya. (LKW/RDL/CA/HA).