(Bandar Lampung, 22/7/2010) “Kemitraan antara pemerintah (Public Private Partnership) dan pihak swasta menjadi suatu keniscayaan, hal tersebut diperlukan dalam upaya melakukan percepatan pertumbuhan sektor transportasi nasional,”. Demikian ditegaskan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono saat menjadi key note speaker di acara Sumatera Development Summit 2010, di hotel Novotel, Bandar Lampung, Kamis (22/7).
Hasil kajian Kementerian Perhubungan menunjukkan, untuk mencapai tingkat pertumbuhan sektor transportasi hingga 6.3% per tahun dalam periode 2010-2014 dalam 5 tahun mendatang dibutuhkan total investasi di sektor transportasi sebesar Rp. 1.626 triliun. Sementara diperkirakan pendanaan Pemerintah hanya mampu mencapai kurang dari 10% dari total kebutuhan investasi tersebut yang mengakibatkan pembangunan sektor transportasi masih belum maksimal.
Wamenhub menjelaskan, sejumlah pembenahan baik dari aspek kerangka kebijakan maupun kerangka regulasi transportasi telah dilakukan, guna menjawab tantangan pembangunan transportasi. Lima tahun silam (2004-2009) pemerintah telah menggagas beberapa pertemuan seperti : infrastructure summit (2005-2006) dan di tahun 2009, dilakukan pertemuan Asia Pasific Minstrial Conference of Infrastructre. “Semua itu bertujuan untuk mencoba menggali bagaimana potensi swasta dan masyarakat dapat dikembangkan,” jelasnya.
Dalam paparanya Wamenhub mengatakan, Pemerintah telah menghilangkan hambatan-hambatan dan membuka kesempatan bagi pihak swasta untuk berperan serta dalam membangun sektor transportasi. Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah adalah dengan melakukan penyempurnaan pada regulasi (UU) seperti UU pelayaran, penerbangan dan kereta api. “Di dalam UU yang lama, swasta tidak boleh melakukan investasi tanpa bekerjasama dengan BUMN, tapi sekarang, swasta bisa saja melakukan investasi tanpa melibatkan BUMN,” tegasnya.
Wamenhub menyatakan, dengan adanya perubahan UU tersebut, memungkinkan untuk menggunakan segala potensi sumber daya baik swasta atau masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan.
Sumatera Development Summit 2010 ini adalah pertemuan Gubernur se-Sumatera beserta jajaran terkait lainnya untuk merumuskan masterplan pembangunan, investasi, serta kemitraan program pembangunan yang terintergrasi se-Sumatera. Acara ini merupakan agenda Kaukus Sumatera DPD RI yang bekerja sama dengan pemerintah provinsi Lampung. Forum ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Koordinator Perekonomian. (RDH)