Subang – Tol Cileunyi–Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi 4, 5, dan 6 dari Cimalaka sampai ke Dawuan, akan beroperasi fungsional pada masa mudik Lebaran 2023. Tol ini akan beroperasi terbatas dari siang hingga sore pukul 15.00 WIB.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kakorlantas Polri Firman Santyabudi mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Minggu (9/4), mengecek kondisi Tol Cisumdawu seksi 4, 5, dan 6.
“Tanggal 15 April 2023 nanti tol Cisumdawu seksi 4, 5, dan 6 ini sudah selesai dan secara fungsional bisa digunakan. Semoga ini dapat membantu memperlancar arus mudik, khususnya di Jawa Barat dan sekitarnya,” ujar Menko Muhadjir.
Pada kesempatan yang sama, Menhub menjelaskan, alasan tol Cisumdawu masih beroperasi secara fungsional pada saat mudik Lebaran tahun ini karena mempertimbangkan aspek keselamatan bagi para pemudik yang melewati jalur ini. “Jadi kepada saudara-saudara kita yang akan mudik dari Bandung menuju ke arah Cipali melalui tol Cisumdawu, atas izin dari Menteri PUPR, hanya dapat dioperasikan dari siang hari hingga sore pukul 15.00 WIB,” tutur Menhub.
Sementara itu, Menteri Basuki menjelaskan, untuk pengaturan lalu lintas jalur Tol Cisumdawu saat dibuka fungsional nanti sepenuhnya akan mengikuti arahan Korlantas Polri. "Apakah akan diberlakukan contra flow, one way, atau buka-tutup semuanya mengikuti arahan Korlantas Polri sesuai kondisi di lapangan dengan simulasi yang sudah disiapkan,” ujar Menteri Basuki.
Usai dibuka fungsional untuk mudik Lebaran 2023, Menteri Basuki menargetkan seluruh ruas Tol Cisumdawu dapat rampung dan mulai beroperasi penuh pada akhir Mei 2023. “Akhir Mei 2023 paling lambat semua ruas operasional di Cisumdawu, sekaligus untuk mendukung operasional Bandara Kertajati," ujarnya.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Firman Santyabudi mengungkapkan, jalur tol Cisumdawu yang baru saja selesai dibangun untuk seksi 4, 5, dan 6 pada 15 April 2023 mendatang ini kondisinya masih tidak memungkinkan jika dioperasionalkan secara penuh pada masa mudik lebaran tahun ini.
“Informasi dari lapangan bahwa daerah masih berkabut. Itu juga riskan, para pengemudi. Dan kita tidak berharap mereka nanti terjebak pada saat malam hari, sementara kita masih disibukkan dengan lonjakan di jalur tol Cipali yang memang cukup deras menurut prediksi kita,” ujar Firman.
Sebelumnya, tol Cisumdawu seksi 1, 2, dan 3 mulai dari Cileunyi-Jatinangor-Sumedang-Cimalaka telah diselesaikan dan mendukung kelancaran arus kendaraan pada masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022/2023 lalu.
Dengan diselesaikannya jalur tol Cisumdawu seksi 4, 5, dan 6, maka jalur Tol Cisumdawu memiliki panjang total sekitar 65 km. Kehadiran tol ini akan mempermudah akses masyarakat dari Bandung dan sekitarnya menuju ke Bandara Kertajati atau sebaliknya, dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 1 (satu) jam saja.
Setelah mengecek Tol Cisumdawu, rombongan melanjutkan peninjauan mengecek perbaikan jalan, penambahan lajur, dan pembangunan fasilitas rest area di jalur Tol Cipali yang masih dalam proses pengerjaan. Ditargetkan pembangunannya rampung sebelum arus mudik, sehingga dapat membantu kelancaran arus mudik dan balik lebaran, yang diprediksi akan mengalami lonjakan pergerakan kendaraan yang tinggi.
Turut hadir pada peninjauan, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno dan Dirjen Bina Marga PUPR Hedy Rahadian. (IND/RDL/BRD/SR)