(Bali, 30/11/2012) Pertemuan para Menteri transportasi Asean di Nusa Dua, Bali telah memutuskan Tiga proyek prioritas menteri-menteri Asean yang akan mengintegrasikan sistem transportasi kawasan Asean. Ketiga proyek itu adalah jejaring jalan tol Asean, Singapore-Kunming Rail Link (SKRL) dan Asean Roll on Roll off (roro) Shipping Network and Short Sea Shipping.
Tiga proyek tersebut diharapkan jadi kekuatan baru di bidang transportasi. “Ini akan memberikan dampak ganda pada sektor lain seperti perdagangan, industri, pariwisata dan pertanian. Sebab semua kegiatan eknoomi membutuhkan seistem transportasi pendukung,” jelas Menteri Perhubungan EE Mangindaan dalam konferensi pers penutupan Asean Transport Ministers Meeting di Nusa Dua, Bali, Jumat (30/11).
Pertemuan para Menteri Transportasi ASEAN yang juga dihadiri para Menteri Transportasi China, Korsel dan Jepang memutuskan beberapa hal penting, yakni pengembangan Asean Transport Connectivity guna memfasilitasi pergerakan orang dan barang. Keputusan lain adalah meningkatakakan integrasi dan efisiensi multimoda infrastruktur transportasi, fasilitas dan pelayanan.
“Selain itu para menteri juga setuju untuk mengembangkan program Search and Rescue (SAR) guna meningkatkan hubungan baik dengan berbagai institusi tegait guna merealisasikan hubungan yang lebih baik,” ujar Mangindaan.
Menhub juga menyampaikan hasil pokok pertemuan para menteri Asean dengan Menteri Jepang adalah para menteri menyambut hasil rapat 15th Asean-Jeapan Summit, termasuk inisiatif Jepang untuk mengembangkan transportasi yang aman, green dan ramah kepada penggunanya. Dan menyambut baik kemajuan yang telah dicapai Asean-Jepan Transport Partnership (AJTP) yang sudah terjalin sejak awal 2003, terutama setelah peluncuran buku Best Approaches Book yang menjadi referensi bagi pengembangan green transport.
“Para menteri menyambut baik inisiatif Jepang untuk bekerjasama dalam meningkatkan quality transport yang menjadi focus AJTP berikutnya,” jelas Menhub.
Sementara, pertemuan para Menteri Asean dengan Korea Selatan telah menyambut baik inisiatif pemerintah negeri ginseng tersebut untuk menciptakan mekanisme transportasi untuk mengimplementasikan masterplan konektivitas Asean terutama dalam hal pengembangan infrastruktur, yang juga mencakup kemajuan dari implementasi Asean-Korea transport Cooperation Roadmap. (RDH)